Protein Belalang Goreng Kriuk membantu mengatasi keterlambatan pertumbuhan di Gunungkidul - WisataHits
Yogyakarta

Protein Belalang Goreng Kriuk membantu mengatasi keterlambatan pertumbuhan di Gunungkidul

GUNUNGKIDUL RABU PAHING | Luna Lukvitasari dari Tani Center – IPB University membuat pernyataan mengejutkan di kanal Youtube miliknya.

Melalui lembaga tersebut, ia menemukan bahwa belalang goreng olahan Suparjiem dari Kelompok Menur Desa Wareng, Kapanewon Wonosari enak dan sangat gurih.

Tani Center IPB University membenarkan hal tersebut dengan fakta bahwa kandungan protein belalang kriuk tidak kalah dengan udang goreng, bahkan tidak menutup kemungkinan untuk benar-benar berkontribusi dalam mengatasi hambatan pertumbuhan di Gunungkidul.

“Belalang goreng tidak hanya enak, renyah dan renyah seperti udang, tetapi juga tinggi protein,” kata Tani Center di saluran YouTube yang diunggah beberapa minggu lalu.

Menurut Tani Center University, kandungan protein belalang goreng berkisar antara 35-60% bobot kering (setelah diolah) atau 10-25% bobot segar.

Menurutnya, warga Gunungkidul di Daerah Istimewa Yogyakarta sudah terbiasa makan belalang, baik belalang goreng, belalang goreng kuah maupun sate belalang.

“Dengan kandungan proteinnya yang tinggi, belalang goreng membantu masyarakat di Gunungkidul mengatasi stunting pada anak kecil. Belalang telah menjadi ikon wisata dan kuliner Gunungkidul,” kata Universitas Tani Center tanpa menyebut penelitian apapun.

Memasak Kriuk Belalang Goreng khas Gunungkidul ala Suparjiyem (Petani Desa Wareng, Kabupaten Gunung Kidul yang dibagikan melalui channel YouTube.

Suparjiem, tokoh asal Gunungkidul yang disebut-sebut sebagai dosen tidak tetap IPB ini juga ahli memasak berbagai jenis ikan laut. Ia sering bekerja sama dengan pengelola Pantai Puntuk Gesing, Girikarto, Panggang.

(Bambang Wahyu)

Source: www.infogunungkidul.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button