Destinasi wisata di Garut perlu dukungan dari pemerintah provinsi Jawa Barat dan pemerintah pusat

TANTRUM – Jawa Barat kaya akan destinasi wisata termasuk Garut yang memiliki destinasi wisata unggulan mulai dari Pantai Sayangheulang, Santolo, Rancabuaya, Cijeruk hingga Sancang.

Namun, destinasi wisata di Garut membutuhkan bantuan infrastruktur dan aksesibilitas. Selain itu, sektor pariwisata memiliki multiplier effect bagi sektor lain, meningkatkan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, Agus Ismail, mengatakan Garut membutuhkan dukungan besar dari pemerintah provinsi dan pusat.

Menurut Agus, mengembangkan destinasi di Jawa Barat Daya, khususnya Garut Selatan, membutuhkan komitmen.

Baca Juga:Chelsea Serius Rekrut Pierre-Emerick Aubameyang, Masuki Tahap Pembicaraan Lanjut

“Kami berharap apa yang menjadi komitmen kita bersama, baik Pemerintah Kabupaten Garut maupun Provinsi Jawa Barat, termasuk Pemerintah Pusat, terkait pelaksanaan Perpres Nomor 87 Tahun 2021 (terkait Percepatan pengembangan kawasan Rebana dan Kawasan Barat Daya) Jawa) akan segera ditindaklanjuti,” kata Agus saat memantau persiapan Cycling de Jabar 2022 di Pantai Rancabuaya, Kabupaten Garut, dikutip Rabu (24/8/2022).

“Kami berharap salah satu upaya yang terkait dengan pengembangan Jawa Barat Daya adalah jalan Jawa Tengah ke Barat Daya, karena ini tentu akan mendorong pergerakan orang dan meningkatkan aksesibilitas, terutama potensi yang ada di wilayah selatan jauh baru saja menjadi potensi yang belum tergarap,” imbuhnya.

Agus mengatakan, Pemkab Garut terus meningkatkan aksesibilitas yang menjadi poin penting dalam pengembangan pariwisata.

“Kalau bagus, bisa mendorong masyarakat dan mendukung infrastruktur, atraksi dan peralatan pendukung. Ini yang kami dorong untuk meningkatkan potensi di Garut Selatan,” ujarnya.

Dalam mengembangkan destinasi wisata, Pemkab Garut juga bekerja sama dengan berbagai komunitas, seperti Kelompok Gerakan Pariwisata dan Kelompok Sadar Wisata, menurut Agus.

Baca Juga: Pelajar Jampang Tengah Sukabumi Dipukuli Kritis Saat Memperbaiki Sepeda Motor yang Rusak

“Ini salah satu elemen dalam pengembangan pariwisata karena nantinya akan memberikan edukasi kepada masyarakat. Kontribusi masyarakat juga penting untuk membangun keamanan dan kenyamanan,” ujarnya.

Agus berharap lonjakan sektor pariwisata dapat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat karena sektor pariwisata dapat mendorong sektor lain seperti UMKM dan pertanian untuk berkembang lebih jauh.

Selain potensi wisata pantai

Selain potensi wisata pantai, terdapat destinasi wisata lainnya seperti air terjun, danau dan wisata alam lainnya di sepanjang 75 kilometer garis pantai Kabupaten Garut.

“Panjangnya 75 kilometer, dari Kabupaten Cianjur (Cidaun) hingga Kabupaten Tasik (Cibalong), tujuh kecamatan yang berbatasan dengan pantai memiliki potensi besar, kami juga akan mengembangkan desa wisata,” kata Agus.

“Kita punya banyak akses ke selatan, bagaimana mempromosikan pariwisata ke Jabar, kebutuhan infrastruktur, aksesibilitas, kerawanan bencana, kebutuhan menjaga kondisi lingkungan. Hal ini menjadi tantangan bagi pengembangan pariwisata Garut Selatan. ” dia menambahkan.

Source: tantrum.suara.com