Program Promo Akhir Tahun Traveloka, diskon hingga 50 persen

Pembukaan perbatasan, peningkatan angka imunisasi nasional dan percepatan pemulihan ekonomi telah memicu minat dan kepercayaan masyarakat untuk kembali melakukan kegiatan perjalanan dan pariwisata, khususnya dalam menyambut liburan akhir tahun 2022.

Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi mobilitas masyarakat pada Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022-2023 mencapai 22,4 persen penduduk Indonesia atau setara dengan 60,6 juta orang.

Hal ini juga sejalan dengan data internal Traveloka yang menunjukkan bahwa minat pengguna akhir tahun untuk berwisata baik ke destinasi domestik maupun internasional terus tumbuh. Traveloka menemukan menjelang akhir tahun 2022 terjadi peningkatan transaksi pengguna angkutan darat sebesar 70 persen pada Desember 2022 dibandingkan awal tahun 2022.

Selain itu, pada Desember 2022, terjadi peningkatan pemesanan penerbangan untuk tujuan domestik sebesar 11 persen dibandingkan bulan lalu dan peningkatan 6 kali lipat untuk tujuan internasional pada musim liburan akhir tahun dibandingkan tahun lalu.

Traveloka juga mencatat bahwa konsumen di kota-kota besar seperti Bali, Medan, Surabaya, Makassar, dan Jakarta menunjukkan peningkatan minat terhadap sejumlah destinasi populer di pedalaman. Tujuan internasional pilihan termasuk Singapura, Malaysia dan Thailand.

Maraknya industri pariwisata juga mendongkrak minat konsumen untuk beraktivitas di luar ruangan seperti tempat wisata, terbukti dengan melonjaknya pemesanan produk Traveloka Xperience untuk tempat wisata, naik sebanyak 30 persen di bulan Desember jelang liburan akhir tahun dibandingkan liburan akhir tahun. bulan lalu.

Selain itu, tren staycation dalam menyambut momen liburan akhir tahun tetap menjadi pilihan populer bagi konsumen, terbukti dengan peningkatan minat pemesanan akomodasi di Jakarta selama periode Desember 2022 hingga 20 persen year-on-year.

Traveloka melihat tren pemesanan kebutuhan perjalanan, termasuk transportasi, akomodasi, dan tempat wisata, meningkat menjelang akhir tahun. Data internal Traveloka mengungkapkan bahwa perilaku konsumen telah berubah karena konsumen cenderung memesan permintaan perjalanan dalam waktu singkat (jendela pemesanan pendek).

Source: news.google.com