ASEAN Tourism Forum 2023 di Yogyakarta, dua negara absen, polisi siapkan pengamanan jumbo - WisataHits
Yogyakarta

ASEAN Tourism Forum 2023 di Yogyakarta, dua negara absen, polisi siapkan pengamanan jumbo

ASEAN Tourism Forum 2023 di Yogyakarta, dua negara absen, polisi siapkan pengamanan jumbo

TEMPO.CO, Yogyakarta – Acara internasional Forum Pariwisata ASEAN atau ATF 2023 akan segera diselenggarakan pada tanggal 2 hingga 5 Februari 2023 di Yogyakarta. Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai mempersiapkan personel untuk acara yang akan dihadiri para menteri dan pejabat tinggi negara anggota ASEAN itu.

Jumlah Keamanan dalam ASEAN Tourism Forum

Salah satu agenda acara yang akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo ini adalah mengundang delegasi dari berbagai negara ke berbagai destinasi di lima kabupaten/kota di wilayah DIY untuk kegiatan pre dan post tour. “Untuk satu wilayah atau kota Yogyakarta saja akan disiapkan minimal 300 tenaga kerja, terutama untuk objek dan tempat vital,” kata Kabid Humas Polda DIY Kompol Timbul Sasana Raharjo pada Jumat, 27 Januari 2023.

Artinya, jika delegasi mengunjungi destinasi di lima kabupaten/kota DIY, distribusi untuk keamanan hanya berlipat ganda.

Sementara itu, Anita Verawati, Sekretaris Dinas Pariwisata DIY mengatakan, setidaknya ada dua negara yang hadir dalam acara tersebut yang menyatakan mangkir alias tidak mengirimkan wakilnya. “Untuk saat ini negara Timor Leste dan Myanmar sudah memastikan tidak bisa mengirimkan perwakilannya,” kata Anita.

Lihat: ASEAN Tourism Forum 2023, delegasi dari berbagai negara akan menjajaki pariwisata di Yogyakarta

Negara-negara di luar ASEAN juga ikut bergabung

Belum diketahui mengapa kedua negara tersebut tidak hadir dalam acara yang menjadi ajang pembahasan isu sektor pariwisata ASEAN tersebut. Selain negara ASEAN, kata Anita, negara yang sudah memastikan kehadirannya antara lain Jepang, Korea Selatan, China, Rusia, dan India.

Menparekraf Sandiaga Uno mengunjungi Candi Prambanan di Yogyakarta yang akan dijadikan sebagai pembukaan Asean Tourism Forum 2023 pada Minggu (01/08). Dermaga. pemerintah daerah DIY

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY Bobby Ardianto menambahkan, perhelatan ATF 2023 tidak hanya terpaku pada waktu. Karena itu juga dimanfaatkan oleh para pelaku wisata do it yourself untuk mempromosikan sebanyak mungkin potensi wisatanya.

“Selain dua kegiatan utama di ATF 2023, akan ada paket wisata yang terbagi menjadi pre-tour (sebelum event) dan post-tour (setelah event) untuk delegasi negara,” kata Bobby yang juga sekretaris ATF tersebut. Panitia Penyelenggara 2023 .

Pertemuan Tingkat Menteri di Candi Prambanan

Dua agenda utama ATF adalah pertemuan menteri atau pertemuan tingkat menteri di Candi Prambanan dan pertukaran perjalanan atau pameran di Jogja Expo Center (JEC) untuk para delegasi. “Wisata Posko berlangsung dari tanggal 6 hingga 8 Februari dan akan menjangkau destinasi di lima kabupaten/kota DIY,” ujarnya.

Misalnya di Kabupaten Kulon Progo, delegasi akan diajak menelusuri sejarah Gua Kiskendo dan melihat sendratari Sugriwa Subali, kemudian mengunjungi Kopi Sulingan dan melihat penangkaran burung di Girimulyo, serta mengunjungi kebun teh di desa Purwosari. Peserta juga diajak bersantap di Puncak Widosari dan berkeliling Peternakan Kambing Etawa.

Sementara itu, pada pra-tur tanggal 2 Februari, Bobby mengatakan ada tiga paket tur yang akan diikuti para delegasi. Mulai dari kunjungan ke Keraton Yogyakarta dan Taman Sari, kemudian Kerajinan Perak di Kotagede, hingga mengunjungi Heha Ocean View di Pantai Gunungkidul.

Selama pre-tour, peserta juga diajak mengunjungi Desa Wisata Nanggring, melihat Museum Ullen Sentalu di lereng Gunung Merapi, dan melihat langsung Pusat Jamu di Bantul.

WICAKSONO SWASTA

Baca: Persiapan ASEAN Tourism Forum di Yogyakarta Hampir 100 Persen, Masih Bekerja

Selalu update informasi terbaru. Tonton breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di channel Telegram “http://tempo.co/”. klik https://t.me/tempodotcoupdate bergabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button