Pasar Laron di Kota Batu, surganya street food dan oleh-oleh
Berkunjung ke Provinsi Jawa Timur tidak lengkap rasanya tanpa mampir ke Kota Batu. Kota wisata pegunungan ini sangat strategis karena terhubung dengan beberapa daerah lain di Jawa Timur seperti Malang-Jombang dan Malang-Kediri. Posisi strategis ini tentu menambah jajaran properti liburan Anda yang semakin impresif.
Nah, di Kota Wisata Batu (KWB) ada pasar yang sangat terkenal dengan berbagai macam jajanan makanan jalanan hingga suvenir. Melewati kawasan Kota Batu, kurang lengkap rasanya jika belum mampir ke sini. Berikut ulasan Pasar Laron di Kota Batu mulai dari jajanan hingga tips berwisata.
1. Sekilas Pasar Laron Batu
Lokasi Pasar Laron Batu (Private Doc/Rangga)
Pasar Laron di Kota Batu merupakan kawasan Pedagang Kaki Lima (PKL).
Seperti diketahui, pedagang kaki lima ini dulunya tersebar di beberapa tempat di sekitar Pasar Laron. Karena untuk menghindari kemacetan jalan, Pasar Laron menjadi salah satu alternatif untuk menampung PKL.
Selain itu, setelah pedagang kaki lima ini mendapatkan tempat berjualan, keadaan ini menjadi daya tarik (fitur) Pasar Laron, sehingga menarik wisatawan baik dari dalam kota maupun luar kota.
Baca juga: 6 Rekomendasi Penginapan Murah Dekat Alun-alun Kota Batu
2. Aneka jajanan dan oleh-oleh di Pasar Laron Batu
Kuliner Pasar Laron (Instagram/gmontadaro)
Pasar Laron Batu sangat cocok untuk anda pecinta makanan jalanan. Karena berbagai jenis olahan kuliner tersedia di sini. Suka jajanan yang berbeda makanan lautHot Dog, Keju mozzarella, pena dan sebagainya. Pokoknya Pasar Laron surganya kuliner ya?
Harga kelezatan kuliner di sini relatif murah, mulai dari Rp 5.000 saja. Sangat terjangkau untuk semua orang.
Tidak hanya aneka jajanan, Pasar Laron Batu juga memiliki berbagai jenis oleh-oleh. Aksesoris, gelang, miniatur, kalung, T-shirt dan binatang kecil seperti marmut juga dijual di sini.
sangat direkomendasikan deh, buat traveller yang suka jajanan.
3. Lokasi Pasar Laron Batu, harga tiket, jam buka
Penjual di Pasar Laron (dokumen pribadi/rangga)
Lokasi Pasar Laron berada di Jalan Sudiro, Pasar Laron, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur. Lokasi Pasar Batu Laron sangat strategis karena berdekatan dengan Alun-alun Kota Batu. Jadi tempat ini sangat cocok untuk wisata keluarga atau bersama pasangan.
Nah, untuk harga tiket masuk ke Pasar Laron ini gratis. Anda hanya akan dikenakan biaya parkir sebesar Rp 2.000.
Selain itu, Anda dapat mengunjungi tempat ini kapan saja karena pasar Laron Batu buka setiap hari Minggu dari pukul 07.00 WIB hingga 00.00 WIB. Buka di hari lain mulai pukul 4 sore WIB.
4. Hal yang Dapat Dilakukan di Pasar Laron Batu
Delman di sekitar Pasar Laron (Dok. Pribadi/Rangga)
Selain membeli makanan ringan dan oleh-oleh. Ada berbagai aktivitas lain yang bisa Anda lakukan di Pasar Laron seperti: B. naik kereta, berjalan melintasi alun-alun dengan skuter listrik dan naik kereta mini.
Meski struktur permainannya menjadi ikon Alun-Alun Kota Batu, Anda tetap bisa menikmatinya.
Harga sewa untuk berbagai fasilitas permainan relatif murah. Mulai dari Rp 15.000 untuk skuter listrik dan Rp 40.000 untuk naik kereta tertutup. Harganya, relatif murah untuk kategori tempat wisata.
5. Tips Berkunjung ke Pasar Laron Batu
Aktivitas Pedagang di Pasar Laron (Instagram/dapurambu1)
Terakhir, untuk tips mengunjungi Pasar Laron Batu, Anda perlu menyiapkan uang tunai. Mengingat mayoritas pedagang di sini adalah pedagang kaki lima. Jadi sistem pembayarannya dilakukan langsung dengan uang tunai.
Kemudian, ketika Anda mengunjungi tempat ini, cobalah untuk memakai sepatu yang nyaman karena Anda akan diarahkan untuk berjalan sambil menikmati pesona tempat wisata ini.
Nah itulah tadi informasi mengenai pesona yang disuguhkan oleh Pasar Laron di Kota Batu. Tertarik untuk mengunjungi? Jangan lupa untuk selalu menawar barang pada saat ini jika Anda ingin membeli.
Baca Juga: 11 Kafe untuk Hunting Foto di Kota Batu, Interiornya Cantik!
Komunitas IDN Times adalah media yang menawarkan platform untuk menulis. Semua karya tulis adalah tanggung jawab penulis sepenuhnya.
Source: jatim.idntimes.com
