Pemkab Blitar meraih ISNA Award 2022 atas keberhasilan implementasi Smart City
WAKTU JATIM– Prestasi demi prestasi terus diukir oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar. Yang terbaru, Pemkab Blitar mendapatkan penghargaan tingkat nasional dalam kategori Citiasia Special Achievment for Participe Community pada ajang Indonesia Smart Nation Award (ISNA) ke-5 Tahun 2022 pada Kamis (17/11/22) di ICE BSD Tangerang.
ISNA merupakan acara yang diselenggarakan oleh Citiasia, sebuah lembaga konsultan yang didedikasikan untuk mempromosikan pengembangan kota pintar di Indonesia. ISNA sendiri merupakan ajang penghargaan bagi pemerintah daerah (Pemda) kota/pemerintahan di seluruh tanah air yang telah menampilkan inovasi smart city terbaik bagi masyarakatnya.
Baca juga: Hujan Deras, Perayaan Piala Dunia Bersama Bupati Jember Tetap Seru
Upacara Penghargaan ISNA diselenggarakan oleh Citiasia Center for Smart Nation, yang sebelumnya sukses menyelenggarakan ISNA 2015, 2016, 2018 dan 2020 (dilakukan secara online).
Penghargaan ISNA Pemkab Blitar diterima oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar Eko Susanto mewakili Bupati Blitar. Dalam wawancara dengan tim media, Eko mengatakan penghargaan ini diterima dari Pemkab Blitar atas kemajuan yang dicapai dalam penerapan smart city.
“Penghargaan ISNA Citiasia, kemarin kami ditugasi oleh Bupati untuk menerimanya. Ini merupakan penghargaan bagi Pemkab Blitar atas prestasi dalam mengimplementasikan Smart City. Penghargaan ini merupakan pengakuan terhadap pemerintah daerah yang berinovasi, berkolaborasi dan menggunakan teknologi untuk mengelola kota /pembangunan kabupaten,” kata Eko.
Pemberian ISNA kepada pemerintah daerah di Indonesia dilakukan melalui penilaian survei. Berdasarkan hasil survei, Pemkab Blitar dinilai berhasil mengimplementasikan smart city di berbagai bidang.
“Metode evaluasi yang dilakukan antara lain survei di website dan survei implementasi smart city di berbagai daerah. Dalam survei ini, tim penilai mengkaji indikator inovasi, kolaborasi dan pemanfaatan teknologi informasi untuk mengembangkan kabupaten/kota yang telah menerapkan Smart City. Dan alhamdulillah Kabupaten Blitar mendapatkan penghargaan dalam kategori Citiasia Special Achievement for Participle Community. Kami menerima penghargaan tersebut dan akan segera melaporkannya kepada pimpinan, dalam hal ini Bupati dan Wabup,” tambah Eko.
Prestasi Khusus Citiasia untuk Partisipasi Masyarakat merupakan penghargaan yang diberikan kepada daerah dengan tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi untuk Smart City. Perolehan penghargaan ini membuktikan bahwa program Smart City di Kabupaten Blitar berhasil dilaksanakan di berbagai bidang dan bidang sosial masyarakat. Komunitas di berbagai bidang terbentuk dan mayoritas berhasil menjadi inovatif dan kreatif melalui pemanfaatan teknologi.
“Kami membangun komunitas yang cukup besar di hampir setiap OPD. Setiap OPD memiliki komunitas. Kominfo memiliki komunitas RTIK, digital. Robot. Layanan Parbudpora memiliki Gus Jeng, komunitas budaya, komunitas desa wisata. Ada juga Gapoktan dan Petani Milenial dan lain-lain. Kami juga memiliki UMKM milenial dan UMKM online. Jadi dasar membangun smart city memang dari bawah bagaimana smart city bisa diimplementasikan tidak hanya berbasis teknologi IT, tapi teknologi yang menjadikan inovasi dan kreativitas sebagai aktivitas. Smart city bisa teknologi mesin, teknologi yang cocok, bisa teknologi apa saja yang membuat efisien dan kreatif,” pungkas Eko.
Selain Kabupaten Blitar, berikut daftar lengkap pemda yang mendapatkan penghargaan ISNA 2022.
1. Branding cerdas (kota):
Kota Makassar, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Cimahi, Kota Bogor dan Kota Denpasar.
Terbaik : Kota Makassar, Kota Malang dan Kota Madiun.
2. Smart Branding (Kabupaten):
Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Sleman, Kabupaten Belitung Timur, Kabupaten Gresik, Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Batang.
Terbaik : Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Belitung Timur.
3. Ekonomi Cerdas (Kota):
Kota Sukabumi, Bandung, Denpasar, Semarang, Surabaya dan Tegal.
Terbaik: Kota Sukabumi, Kota Surabaya dan Kota Bandung
4. Ekonomi Cerdas (Kabupaten):
Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Batang.
Terbaik: Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulon Progo, dan Kabupaten Bojonegoro.
5. Prestasi Khusus:
Kabupaten Indramayu (Inisiatif Kolaborasi Masyarakat), Kabupaten Sumbawa Barat (Pemulihan Ekonomi Inovatif), Kabupaten Blitar (Masyarakat Partisipatif), Kota Tangerang (Inovasi Tata Kelola Konsistensi), Kota Samarinda (Kota Tematik), Kota Semarang (Kota Inisiatif CSR), Kota Medan (Kolaborasi Masyarakat) dan Kota Padang Panjang (Inovasi Bisnis dan Pariwisata).
6. Hadiah Spesial (Kota):
Kota Surakarta.
7. Penghargaan Khusus (Kabupaten):
Kabupaten Banyuwangi.
(Lanjutan/Pertarungan)
Source: news.google.com
