Wow! Banyak Tempat Wisata DIY yang Berada di Daerah Rawan Bencana - Solopos.com - WisataHits
Yogyakarta

Wow! Banyak Tempat Wisata DIY yang Berada di Daerah Rawan Bencana – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Pantai Ngandong, Gunungkidul. (Youtube)

Solopos.com, BANTUL — Banyak tempat wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta yang berada di daerah rawan bencana. Namun, tempat wisata tersebut minim penanganan saat terjadi bencana alam seperti longsor, luapan sungai, erupsi Gunung Merapi dan gelombang air laut yang tinggi.

Demikian disampaikan Koordinator Program Magister Manajemen Bencana Veteran UPN Eko Teguh Paripurno pada Selasa (1/11/2022).

Daihatsu Rocky Promotion, Harga Mobil Rp 200 Juta Jadi Hanya Rp 99.000

Seperti di Bantul, kata Eko, kawasan Mangunan, Kapanewon Dlingo dan sekitarnya menjadi lokasi sejumlah tempat wisata yang rawan longsor karena berada di kawasan tebing berbahaya. Juga di kawasan Bukit Bintang atau di perbatasan Bantul dan Gunungkidul yang terletak di Kapanewon Piyungan.

Sedangkan di Sleman, tempat wisata berada di kawasan rawan bencana di lereng Gunung Merapi. Selain itu, wisata sempadan sungai di Sleman, Bantul, Kota Jogja dan Gunungkidul juga rawan bencana.

“Hampir beberapa tempat wisata melanggar tata ruang,” kata Eko.

Baca Juga: Orang Tua Siswa SD Sleman Diintimidasi Kepala Sekolah Karena Kirim Pesan ke Grup WA

Menurut dia, pengelola pariwisata juga belum memiliki pengetahuan dan penanganan keselamatan bagi pengunjung saat terjadi bencana. Kondisi ini diperparah dengan sikap pemerintah daerah yang cenderung toleran terhadap kondisi properti wisata yang rawan bencana tersebut.

Sejumlah kelalaian terjadi, misalnya penghilangan cabang tanpa izin yang tidak ada hukuman ketika investor atau pengelola pariwisata melanggar aturan dan kemudian tidak memiliki rencana bagaimana menghadapinya saat bencana melanda.

Karena itu, dia menilai keamanan pengunjung terabaikan.

“Bagi pemilik wisata, keselamatan pengunjung bukanlah prioritas. Bisa dicek apakah ada peralatan atau tidak kalau terjadi bencana?” ujarnya.

Baca Juga: Waroeng SS Diduga Melanggar Permenaker, Pemda DIY Tuntut Pemotongan BSU Dibatalkan

Eko memperkirakan kesiapsiagaan bencana di sektor pariwisata masih lemah.

Berita ini disiarkan di Harianjogja.com dengan judul Pakar Penanggulangan Bencana: Banyak Tempat Wisata di DIY Berada di Kawasan Berbahaya

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button