Polisi menangkap semua pelaku penganiayaan • Radar Jogja - WisataHits
Yogyakarta

Polisi menangkap semua pelaku penganiayaan • Radar Jogja

RADAR JOGJA – Polres Jogja menangkap seluruh pelaku penganiayaan atau cambuk di depan SD Netral, Jalan Sosrowijayan, Sosromenduran, Gedongtengen, Kota Jogja, yang dilakukan pada Senin (21/11) pukul 05.30. Diduga pelaku dan korban sama-sama dalam pengaruh miras sehingga menimbulkan kesalahpahaman.

Kasubag Humas Polresta Jogja AKP Timbul AKP Timbul Sasana Raharja membenarkan polisi berhasil menangkap para pelaku. Mereka adalah Aditya Anggoro Mukti, 45; Nova Limas Prasetya, 30; Firman Agus Tira, 23; Rizky Pandu Wicaksono, 31; Agus Suparno, 31; Heri Kurnia Seftiawan, 25; dan Bagas Satya Yudha Aji Pratama, 23.

“Semuanya kami bawa ke Polsek Gedongtengen,” ujarnya saat dihubungi Radar Jogja kemarin (22/11).
Arise menjelaskan, sifat penganiayaan ini adalah salah paham antara korban bernama Danang Ismail Saleh, 33 tahun, dengan salah satu pelaku. “Keduanya diduga terpengaruh minuman keras.

Saat berjalan di gang kompleks Sarkem, mereka bertabrakan sehingga terjadi pemukulan,” jelasnya.
Dalam foto yang dipublikasikan Polresta Jogja, pelaku Bagas tidak setingkat dengan pelaku lainnya. Bagas, sapaan akrab Timbul, menjadi pelaku utama penikaman Danang yang viral beberapa hari ini. Tapi tidak ada yang ditemukan dalam pengejaran.

Timbul mengatakan, polisi hanya menemukan obeng. Juga ketika ditanya apakah Bagas adalah anak seorang anggota TNI yang bertugas di koramil di kota Jogja, Timbul tidak menjawab.

Sementara itu, Kabid Humas Jogja Police Watch (JPW) Baharuddin Kamba berharap polisi segera menetapkan pelaku sebagai tersangka. Karena seharusnya mudah dan tidak butuh waktu lama bagi pihak kepolisian untuk menetapkan status hukum seorang tersangka. “Kasus ini bisa mencoreng citra Jogja sebagai kota pariwisata, budaya, dan pelajar,” ujarnya.

Kamba juga mengatakan, jika polisi memiliki setidaknya dua alat bukti yang cukup, polisi tidak perlu ragu untuk menetapkan pelaku sebagai tersangka. “Akhirnya polisi menangkap sejumlah tersangka/pelaku dalam kasus penusukan sadis dan mengerikan ini,” ujarnya.

JPW berharap kasus ini segera terselesaikan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang beraktivitas di Jogja maupun wisatawan yang berkunjung ke kawasan Malioboro. Hentikan kekerasan karena masyarakat Indonesia, khususnya DIJ dikenal sebagai warga yang ramah, tidak pemarah, katanya. (gemuk/malas)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button