Polder Banjardowo, destinasi wisata yang ideal - WisataHits
Jawa Tengah

Polder Banjardowo, destinasi wisata yang ideal

Dejurnal.com, Semarang – Polder Banyardovo merupakan tempat penampungan air yang berfungsi sebagai pencegah banjir untuk kawasan Banyardovo dan sekitarnya di kawasan Genuk kota Semarang. Untuk penyediaan air baku, polder Banyardovo terletak di sebelah barat desa Banyardovo yang berbatasan dengan desa Genuksari di kota Semarang.

Berdasarkan pantauan di lapangan, polder Banjardowo layak menjadi destinasi wisata baru di Kota Semarang. Selain udaranya yang relatif bersih, pengunjung di sini tidak hanya bersantai di alunan kehidupan atau sekedar mencari ketenangan, pengunjung bisa menikmati berbagai pemandangan seperti waduk. Selama ini banyak masyarakat yang memanfaatkan kawasan sekitar polder untuk berbagai kegiatan rekreasi dengan berbagai produk UMKM untuk warga sekitar, untuk memancing dan untuk senam masyarakat pada hari-hari tertentu.

Menurut warga sekitar polder Banjardowo, biasanya ramai pada pagi dan sore hari. Saat liburan, banyak orang datang ke Banjardowo dari luar untuk beristirahat dan melepas lelah.

“Ada yang datang berkelompok atau berkelompok untuk bersantai, ada juga yang datang untuk senam dan ada juga yang hanya untuk memancing saja,” ujarnya.

Berbagai hal disampaikan warga Banyardovo. Menurutnya, kawasan polder Banjardowo kurang terawat dan perlu mendapat perhatian dari berbagai instansi terkait.
Meski dilengkapi dengan penerangan berupa tiang lampu, jalanan sudah beraspal. Jika polder Banjardowo akan digunakan sebagai tempat rekreasi baru, sebaiknya ditata dan dikelola dengan baik. Dikarenakan minimnya pilihan penerangan pada malam hari, karena pada malam hari banyak ditemukan bukti adanya geng anak jalanan (PUNK) yang justru menyalahgunakan miras dan berbagai jenis obat penenang.

Dari berbagai sumber informasi terus kami telusuri di kecamatan Banjardowo dan bertemu langsung dengan Suhartono SH selaku kepala desa Banjardowo bahwa polder Banjardowo sering mengadakan berbagai kegiatan antara lain senam, sentra penjualan kuliner untuk UKM lokal. Dan berdirinya Kelompok Swadaya Guna Polder Banjardowo (KSPPB). Suhartono SH membenarkan minimnya penerangan pada malam hari dan menyarankan kepada pihak terkait yaitu Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), untuk memasang tiang lampu besar beserta CCTV untuk alasan keamanan bersama. Hingga kini, usulan tersebut belum dilaksanakan.

Ia menjelaskan, langkah menuju pengelolaan terpadu antara lain pelibatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kantor Lingkungan Hidup (KLH), Pusat Pengelolaan Sumber Daya Air (BPSDA), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan penguatan kerjasama. antara otoritas. Selain itu, penguatan sumber daya manusia (SDM) dengan meningkatkan keterampilan dan kemampuan dalam menangani kecelakaan air bagi petugas keselamatan dan keamanan di polder Banjardowo, kecamatan Genuk, kota Semarang.

Source: www.dejurnal.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button