Purbasari Pancuran Mas Purbalingga dari dulu hingga sekarang menjadi primadona wisata edukasi
Dua anak berinteraksi dengan burung di wahana kandang milik Purbasari Pancuran Mas, Jumat (23/12/2022). (Amin Wahyudi/Serayunews)
Purbasari Pancuran Mas Purbalingga merupakan salah satu destinasi di wilayah Kabupaten Purbalingga yang banyak dicari wisatawan. Hampir 1.000 hewan dikumpulkan di objek wisata ini. Akuarium raksasa, jadi icon di tempat ini.
Purbalingga, serayunews.com
Purbasari Pancuran Mas Purbalingga masuk dalam daftar destinasi yang wajib dikunjungi saat liburan di Purbalingga.
Berlokasi di Jalan Raya Purbayasa, Kecamatan Padamara, Purbalingga, tempat wisata ini terkenal dengan akuarium raksasanya. Purbasari memiliki akuarium berukuran panjang 25 meter, lebar 15 meter, dan tinggi 8 meter.
Lebih dari 300 spesies ikan, koleksi di dalamnya. Mulai dari ikan terapi kecil hingga ikan Arapaima gigas besar. Untuk burung, lebih dari 100 burung dapat ditemukan di tempat ini.
Sejalan dengan jargon berwisata sambil belajar, Purbasari Pancuran Mas berkomitmen untuk menerapkan konsep pendidikan. Sehingga sangat cocok untuk mengajak anak-anak berlibur ke tempat ini.
“Purbasari Pancuran Mas sepertinya satu-satunya yang punya ikan arapaima gigas besar dan banyak, ada sekitar 40 ekor. Ada juga Aquarium Toyoshuka dengan berbagai jenis ikan,” kata Direktur Purbasari Pancuran Mas H. Junjung, Jumat (23/12/2022).
Rombongan wisatawan asal Semarang menyusuri lorong Toyoshuka Aquarium di Purbasari Pancuran Mas Purbalingga, Jumat, 23 Desember 2022. (Amin Wahyudi/Serayunews)
Selama musim liburan ini Anda bisa menemukan semua jenis hewan selain koleksi Purbasari. Manajemen bekerja sama dengan komunitas pecinta hewan untuk membuka lapak di kawasan wisata seperti komunitas reptil, merpati, dan kelinci.
“Ada juga stand edukasi atau pengenalan wisata oleh para penggiat,” ujarnya.
Rombongan wisatawan luar kota tidak perlu khawatir jika terlambat tiba di lokasi. Pasalnya, Purbasari Pancuran Mas juga menawarkan penginapan. Bahkan, dengan paket malam, pengunjung bisa menikmati berbagai wahana di malam hari.
“Siapa pun yang datang terlambat juga bisa berkemas untuk malam itu. Di sini ada penginapan, konsepnya bermalam untuk rombongan atau rombongan. Semuanya bisa berubah pada malam hari,” katanya.
Tiket Paket Malam seharga Rp 45.000. Jika rombongan ingin menginap ada tambahan Rp 125.000 per orang per orang. Fasilitas yang didapat antara lain makan dan ada hiburan musik tradisional.
Peningkatan pengunjung terlihat selama liburan sekolah ini. Selain kawasan Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, Kebumen) juga banyak rombongan wisatawan dari Jawa Barat.
Bintang Lingga Mulia Putra dan Bulan Citra Purbarini, dua turis yang sengaja melancong dari Semarang mengaku ingin mengenang Purbasari Pancuran Mas. Beberapa tahun lalu, saat ia masih duduk di bangku sekolah dasar, keduanya saling berkunjung.
“Saya tidak sengaja ke Purbalingga karena sudah pernah ke sini sebelumnya (Purbasari, red.). Ini semacam nostalgia, ternyata ada wahana baru untuk akuarium sebesar ini,” ujarnya.
Sudiro, turis asal Kebasen Banyumas, mengaku ini bukan kali pertamanya berkunjung ke Purbasari. Dia datang tiga kali bersama keluarganya.
“Murah dan anak-anak senang, banyak binatang. Jadi pariwisata sekaligus mengedukasi tentang spesies hewan,” ujarnya.
Source: news.google.com
