Pokmaswas Timbang Lestari, Buleleng Juara Nasional | Balipuspanews.com - WisataHits
Jawa Tengah

Pokmaswas Timbang Lestari, Buleleng Juara Nasional | Balipuspanews.com

Kepala Dinas DKPP Buleleng, I Gede Putra AryanaKepala Dinas DKPP Buleleng, I Gede Putra Aryana

BULELENG, balipuspanews.com – Mengingat wilayah pesisir Kabupaten Buleleng yang panjang dan luas, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Buleleng mengambil langkah agresif untuk mengatasinya melalui Kelompok Pengawas Masyarakat (Pokmaswas).

Upaya tersebut akhirnya membuahkan hasil setelah salah satu Pokmaswas di Buleleng yaitu Sanksi Berkelanjutan Desa Bakti Seraga berhasil meraih Juara 1 Pokmaswas Teladan Nasional yang diserahkan langsung oleh Dirjen Inspektorat Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan Perikanan (PSDKP KKP) Laksamana Muda RI Dr. Adin Nurawaluddin, M.Han, beberapa waktu lalu di Hotel Novotel Solo.

Kepala Dinas DKPP Buleleng I Gede Putra Aryana mengakui prestasi Pokmaswas Pentandings Berkelanjutan yang membanggakan Buleleng di tingkat nasional. Berdiri sejak 2015, lembaga ini telah melakukan konservasi dan pemantauan melekat sumber daya pesisir di kawasan Pantai Penimbangan sejak 2016.

Jenis kegiatan konservasi meliputi konservasi terumbu karang, lamun, penyu dan biota laut di wilayah pesisir.

Selain itu, pihaknya juga memberikan bantuan kepada biota atau megafauna yang terdampar di pesisir Pantai Penimbangan. Bentuk kegiatan pemantauan adalah kegiatan pemantauan di wilayah perairan, pemantauan ekosistem laut, pemantauan biota dan inventarisasi biota.

Selain itu, pihaknya merinci langkah-langkah untuk memajukan kelompok-kelompok lain yang sudah ada dengan memfasilitasi usulan-usulan yang sebelumnya diajukan oleh Pokmaswas, yang kemudian akan diteruskan ke kementerian.

Alhasil, pada 2021, kelompok Banyumilir, Kalibukbuk, Les, dan Bondalem akan mendapat dukungan berupa penenggelaman terumbu karang terkait pelestarian lingkungan untuk biota laut.

“Ini terkait dengan partisipasi aktif mereka dalam pemantauan konservasi yang sudah sering kami dampingi dan kunjungi langsung,” pungkasnya.

Selain itu, ia mengimbau tidak hanya Pokmaswas tetapi seluruh elemen masyarakat khususnya di Buleleng untuk terus menjaga keseimbangan alam dan ekosistem dengan tidak merusak laut dan tidak membuang sampah ke laut, agar laut yang kita miliki juga bisa. dinikmati sebagai warisan kepada generasi mendatang.

Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Ketua Pokmaswas Pentandings Lestari Gede Wiadnyana mengatakan, upaya pelestarian biota laut pesisir sejak 2016 tentu tidak mudah untuk menciptakan sesuatu yang bermanfaat dan berdampak abadi bagi alam. terutama pantai laut.

Indikator evaluasi yang harus dipenuhi sebagai syarat mengikuti kompetisi antara lain kelengkapan administrasi, semaraknya kegiatan kelompok dan sejauh mana kegiatan yang dilakukan dapat berdampak pada lingkungan sosial ekonomi daerah.

“Sejak terbentuknya kelompok ini, telah dilakukan persiapan-persiapan untuk memperkuat program yang telah dicanangkan sehingga dapat meraih juara 1 di tingkat nasional,” ujarnya.

Namun demikian, prestasi yang diraih tentunya tidak serta merta dan menemui kendala seperti pengurusan administrasi pendaftaran lomba dengan melihat kondisi anggota Pokmaswas yang sebagian besar adalah nelayan dengan tingkat pendidikan yang kurang dan belum terbiasa dengan administrasi.

Namun semua kendala tersebut dapat diatasi melalui sinergi berbagai pihak di lingkungan Pemerintah Kabupaten Buleleng seperti Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Buleleng, kemudian pelatihan fasilitator dan sertifikasi selam Dinas Pariwisata Buleleng, kemudian Pengelolaan Sampah di Lingkungan Pesisir bersinergi dengan Badan Lingkungan Hidup Buleleng.

Pada akhirnya, Wiadnyana berharap dukungan dari pemerintah Kabupaten Buleleng ke depan terus berlanjut untuk menjadikan Pantai Penimbangan sebagai tujuan wisata populer untuk diving, snorkeling, menanam karang, dan wisata kuliner. Selain itu, pelatihan dan pendanaan Pokmaswas di Kabupaten Buleleng terus dilakukan.

“Kepada kelompok di pesisir lain di Buleleng, mari bergerak sesuai kemampuan dan hidup tanpa pamrih, nanti pasti semua bisa tercapai seperti yang diharapkan,” ajaknya.

Pengarang: Nyoman Darma
Penerbit : Oka Suryawan

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button