Siswa nasional dan internasional merayakan “Perkemahan Musim Panas Internasional” USM
TRIBUNJATENG.COM – Acara internasional bertajuk “USM International Summer Camp” dengan tema “Potensi Lokal untuk Pemulihan Ekonomi Pascapandemi” digelar di Universitas Semarang (USM), yang dihadiri oleh mahasiswa dalam dan luar negeri.
Acara yang berlangsung di Auditorium Universitas Sematrang dan Camp Area Kopeng Salatiga ini dihadiri oleh mahasiswa asing dari Thailand, Mesir, Pakistan, Rwanda dan Timor-Leste sejak Rabu hingga Kamis (13-14/07/22).
Foto bersama sebelum acara (IST)
Acara berlangsung selama dua hari pada tanggal 13-14 Juli 2022 dengan berbagai kegiatan diantaranya seremonial summer camp yang dibuka dengan tarian tradisional dan lagu Jawa di aula Universitas Semarang.
Program summer camp ini merupakan pengenalan potensi lokal yang dapat diberdayakan untuk memulihkan perekonomian masyarakat pasca pandemi Covid-19, serta pengenalan budaya Jawa Tengah yang terbagi dalam tiga subtema; yaitu 1) makanan dan minuman tradisional (praktik pembuatan jamu tradisional dan praktik pengolahan singkong/ubi kayu), 2) kelas Karawitan (praktik memainkan alat musik/gamelan tradisional Jawa), 3) pariwisata (pengenalan singkat tentang potensi wisata Jawa Tengah}.
Kegiatan ini diawali dengan kursus Karawitan yaitu berlatih alat musik/gamelan tradisional Jawa yang terletak di sebelah auditorium USM, kemudian dilanjutkan ke perkemahan Kopeng Salatiga.
Kegiatan perkemahan diisi dengan permainan bahasa Inggris sambil menyalakan api unggun di sekitar tenda, dilanjutkan dengan kegiatan BBQ (BBQ).
Foto saat aktivitas (IST)
Pada hari kedua, Kamis 14 Juli 2022, peserta USM Summer Camp diajak mengunjungi Industri Argotelo Salatiga. Di sana, para peserta belajar proses pengolahan singkong menjadi makanan olahan dan jajanan serta jajanan yang enak dan gurih.
Selain itu, mereka juga diajak untuk mempraktekkan cara membuat Gemblong Lumer dalam agenda cooking class.
Sore harinya, para peserta kembali ke kampus USM dengan naik bus kampus USM yang memakan waktu sekitar 2 jam dari Salatiga menuju kampus USM.
Sesampainya di Auditorium USM, para peserta melanjutkan agenda kegiatan selanjutnya yaitu persiapan jamu tradisional (jamu), dan acara diakhiri dengan tour kampus ke gedung USM untuk melihat Perpustakaan Pusat USM dan berenang kolam renang di atap USM Towers.
Wakil Rektor USM Bidang Pendidikan Prof.DR.Ir. Sri Budi Wahjuningsih, MP dalam sambutan dan pembukaan acara mengatakan bahwa program internasional ini dapat membantu USM dalam membangun dan mengembangkan perguruan tinggi, yaitu membangun universitas yang benar-benar internasional dan pluralistik dari segi bahasa, budaya dan pandangan.
“Saya berharap Summer Camp USM ini dapat menjadi kesempatan untuk memperluas wawasan para peserta khususnya di bidang budaya, dengan berbagi ilmu dan ide-ide yang menyemangati,” ujarnya.
Source: jateng.tribunnews.com
