PMI Ponorogo memberikan penghargaan kepada relawan donor darah
TIMESINDONESIA, PONOROGO – Palang Merah Indonesia (PMI) Ponorogo menyerahkan penghargaan kepada Relawan Donor Darah PMI Ponorogo 2022 di Pendopo Kabupaten Ponorogo, Rabu (21/9/2022).
Berdasarkan data PMI Ponorogo, Dhaniar Ristiyanti merupakan salah satu pendonor darah terbanyak 75 kali. Saat itu juga diberikan penghargaan kepada dinas/dinas dan organisasi yang sering melakukan donor darah secara massal. Penghargaan tersebut diberikan dalam rangka HUT ke-77 PMI.
Acara dalam rangka HUT ke-77 PMI ini antara lain Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko-Lisdyarita, Ketua PMI Ponorogo, Luhur Karsanto, Forkopimda Ponorogo, pejabat dan Kepala OPD Pemerintah Kabupaten Ponorogo, serta tamu undangan lainnya. hadiah.
Ketua PMI Ponorogo Luhur Karsanto mengatakan, pemberian penghargaan bagi para pendonor darah sukarela ini digelar dalam rangka HUT ke-77 PMI.
“Atas nama manajemen PMI Ponorogo, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan PMI di Ponorogo yang telah mendonorkan darahnya untuk membantu mereka yang membutuhkan,” ujar Luhur Karsanto.
Menurutnya, karena setetes darah yang disumbangkan menyelamatkan nyawa orang lain. Silaturahmi dan penghargaan digelar sebagai bentuk penghormatan dan ucapan terima kasih kepada para relawan pendonor darah, ujar Luhur Karsanto.
Ia juga mengakui bahwa tidak semua pendonor darah dapat diundang dalam acara tersebut dan semoga para pendonor darah lainnya dapat diundang pada kesempatan lain.
“Tentunya apa yang kami tawarkan tidak sebanding dengan pelayanan yang diberikan oleh para relawan pendonor darah, namun harapan kami dari kegiatan ini dapat menjadi motivasi dan penyemangat bagi para relawan pendonor darah lainnya,” ujar Luhur Karsanto, Ketua Umum PMI Ponorogo.
Sementara itu, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada kemanusiaan. “Tentunya dengan jiwa yang suka berteman seperti kalian ini bisa menjadi contoh bagi penerus bangsa,” kata Bupati Sugiri Sancoko.
Ia juga menegaskan bahwa apa yang telah dilakukan berbagai elemen tersebut menjadi contoh yang baik bagi warga Ponorogo lainnya. “Semoga semua ini dapat menjadi contoh bagi kita semua untuk terus beramal dan bekerja sama sehingga kebersamaan yang penuh empati dan bahu membahu menyelesaikan segala permasalahan yang ada di Ponorogo agar bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. Masyarakat Ponorogo, khususnya yang digerakkan oleh PMI,” kata Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
Sementara itu, salah satu pendonor darah yang paling bersedia, Dhaniar Ristiyaanti, mengatakan kepada TIMES Indonesia bahwa dirinya telah menjadi pendonor darah sejak tahun 1989. “Ini bukan tentang penghargaan yang saya dapatkan, karena setetes darah kita hidup untuk sesama,” kata Dhaniar Ristiyanti.
**)
Dapatkan update informasi harian terpilih dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Suka, klik tautan ini dan bergabung. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.
Source: www.timesindonesia.co.id
