PKT perkuat Malahing menjadi destinasi wisata unggulan dan perkuat kapasitas Pokdarwis Tanjung Laut Indah

Dalam rangka mendorong pengembangan potensi wisata kota Bontang, PT Pupuk Kalimantan Timur meningkatkan kapasitas Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) desa Tanjung Laut Indah dan masyarakat pesisir yang tergabung dalam program Better Living in Malahing. Kegiatan yang bekerjasama dengan LCT Course and Training Development Malang Jawa Timur ini berlangsung selama satu hari Kamis (21/7022) di Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Bontang.

Anggono Wijaya, Wakil Presiden Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PKT mengatakan, kegiatan ini merupakan kelanjutan dari upaya PKT untuk memajukan pengembangan potensi wisata di Kota Bontang, termasuk masyarakat pesisir yang diuntungkan Better Living in Malahing” mendapatkan dukungan. Meski sudah memasuki exit program, namun tetap dibimbing untuk meningkatkan kapasitas pengelola SDM guna memastikan kemandirian masyarakat yang disiapkan untuk perkembangan lima tahun terakhir berfungsi secara optimal.

Peningkatan kapasitas pengelola pariwisata juga didasarkan pada masuknya Malahing dalam nominasi 100 Best Indonesia Tourism Village Awards (ADWI) oleh Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif (Kemenparekraf), sehingga berbagai pembenahan dapat dilakukan di masa depan oleh pemerintah kota bersama-sama dengan pemerintah dan perusahaan untuk mengelola daerah tersebut.

“Melalui kerjasama PKT dengan Pemkot Bontang di Pokdarwis, potensi wisata Malahing bisa kita maksimalkan, sehingga bisa masuk 50 besar nominasi ADWI tahun depan,” kata Anggono.

Menurut Anggono, kerja sama pengembangan Malahing sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Bontang harus terus dilakukan, mengingat pembinaan yang dilakukan PKT selama ini mengacu pada konsep Pentahelix sebagai unsur pengembangan potensi wisata. Dimana keterlibatan seluruh elemen masyarakat seperti pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat hingga media massa bertujuan untuk mengembangkan kearifan lokal dan sumber daya untuk memajukan sektor pariwisata daerah.

“Dengan cara ini, kami dapat membuat rekomendasi untuk pengelolaan pariwisata di Malahing yang lebih baik ke depannya, dengan melibatkan berbagai pihak,” tambah Anggono.

Kepala Desa Tanjung Laut Indah Nurfaidah mengumumkan bahwa pengelolaan desa wisata di Malahing saat ini terintegrasi melalui Pokdarwis Pesisir Indah yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan inventarisasi pariwisata di Desa Tanjung Laut Indah. Ia mengatakan, masuknya Malahing dalam nominasi Top 100 ADWI 2022 merupakan kebanggaan tersendiri, yang diharapkan dapat tampil lebih baik lagi bekerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kapasitas pengelola pariwisata.

“Terima kasih atas dukungannya kepada PKT selama ini, dan Desa Tanjung Laut Indah siap menempati peringkat Malahing dalam 50 Besar ADWI tahun 2023. Semoga ke depan sektor pariwisata Bontang semakin tumbuh dan berkembang,” kata Nurfaidah.

Mewakili Pemkot Bontang, Direktur Pariwisata Dispopar Ramli Mansurina optimistis potensi Malahing sebagai destinasi wisata unggulan di Kota Bontang bisa lebih dimaksimalkan karena masuk dalam nominasi 100 Besar ADWI 2022. Ia berharap peningkatan kapasitas pengelola pariwisata dalam kegiatan ini akan semakin mempromosikan potensi Malahing beserta rekomendasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk peningkatan dan pengembangan destinasi wisata pesisir Bontang.

“Semoga tujuan kita mendorong Malahing semakin sukses di tahun 2023 dapat terpenuhi dengan baik dengan kegiatan ini,” kata Ramli.

Source: kaltim.prokal.co