Disbudpar Jatim meluncurkan kalender travel 2023 dengan total 254 event - WisataHits
Jawa Timur

Disbudpar Jatim meluncurkan kalender travel 2023 dengan total 254 event

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata meluncurkan Kalender Pariwisata Jawa Timur 2023 di Pakuwon Imperial Ballroom Surabaya pada Kamis malam (15/12/2022).

Peluncuran kalender travel tersebut dihadiri Gubernur Khofifah Indar Parawansa, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), maskapai penerbangan, hotel, marketplace, dan sejumlah perusahaan industri pariwisata.

Gubernur Jatim Khofifah berharap Kalender Wisata Jatim 2023 dapat menjadi panduan bagi wisatawan domestik maupun mancanegara untuk mengeksplorasi keindahan alam dan budaya Jawa Timur sejak lama.

“Saya berharap turis asing bisa tinggal di Bali. Kemudian dari Bali ke Banyuwangi ke Kawah Ijen untuk melihat blue fire dari sana ke Bromo dan bisa menyebrang kembali ke Gili Ketapang. Kalau di Jawa Timur bisa seminggu,” kata Khofifah.

Kalender Pariwisata Jatim 2023 juga dinilai menjadi bagian penting dari pertumbuhan sektor pariwisata di kawasan paling ekstrim di Pulau Jawa ini. Karena selama ini rata-rata lama menginap tamu asing di Area Jawa Timur hanya sekitar 2-3 hari dan selebihnya di Pulau Bali.

“Oleh karena itu, ini adalah upaya bagaimana kita dapat menarik lebih banyak wisatawan mancanegara untuk singgah dan tinggal lebih lama di Jatim,” kata Khofifah seraya mengatakan bahwa kerja sama membangun Jatim melalui agenda ini merupakan bentuk sukses kemitraan yang kuat antara Forkopimda di Jawa Timur dan semua pemangku kepentingan terkait.

Sementara itu, Disbudpar Hudiono, Kepala Provinsi Jawa Timur, mengatakan kalender pariwisata 2023 merupakan bentuk keseriusan Pemprov Jatim dalam menggelar event budaya dan pariwisata.

Antara lain dengan tujuan agar calon wisatawan dapat mengetahui berbagai event yang berlangsung di berbagai kota di Jawa Timur selama satu tahun, sehingga dapat memperpanjang jadwal perjalanannya di Jawa Timur.

“Turis asing rata-rata hanya betah selama 2-3 hari. Oleh karena itu, dengan kalender perjalanan ini, kami berharap wisatawan mancanegara dapat memiliki waktu hingga seminggu hingga dua minggu atau sebulan dengan paket wisata di Jawa Timur,” kata Hudiono.

Ia menyebutkan pada tahun 2023 akan ada total 254 event budaya dan pariwisata dari 38 kabupaten/kota di Jatim.

Ratusan event tersebut juga dapat diakses melalui e-book Kalender Pariwisata Jatim 2023 di bit.ly/kalwis2023

“Jumlah ini bisa bertambah karena diadakannya event-event di tahun ini,” kata Hudiono.

Ratusan event tersebut berkisar dari lokal, nasional dan internasional dalam kategori festival budaya, karnaval busana, pertunjukan musik dan kuliner, upacara adat dan wisata olahraga.

Disbudpar Jatim juga telah mengusulkan event unggulan di Jatim dalam program Kharisma Event Nusantara (KEN) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif (Kemenparekraf).

“Dari 15 event yang diajukan dan setelah kurasi tahap 1, 9 event dari 150 event dari 34 provinsi di Indonesia telah terpilih untuk mengikuti kurasi tahap kedua dan saat ini sedang menunggu publikasi hasil kurasi pada Januari 2023,” jelas Hudino .

Kesembilan event tersebut adalah Jember Fashion Carnaval, Reog Ponorogo National Festival, Banyuwangi Gandrung Sewu Festival, East Java Fashion Harmony, Kabupaten Blitar Kresnayana Festival, Surabaya Rujak Uleg Festival, Banyuwangi Ethno Carnival, Batu Street Food dan Pacitan Rontek Festival.

Hudiono kemudian menambahkan tujuan selanjutnya dari kalender travel ini adalah agar tour dan travel memasukkan event tersebut ke dalam paket tour mereka.

Kemudian, agar para pemangku kepentingan pariwisata dan media dapat mendukung event budaya dan pariwisata Jawa Timur.

Disbudpar Jatim sendiri memiliki program pendampingan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas event daerah. Seperti mengadakan workshop, mengkurasi event daerah dan meluncurkan kalender wisata seperti ini.

Karena tren pemasaran pariwisata saat ini tidak hanya menyebarkan pesona keindahan suatu daerah, namun saat ini pemasaran suatu destinasi akan terasa lebih efektif ketika diadakan event di suatu daerah.

Keempat kegiatan tersebut difokuskan pada peningkatan kapasitas event organizer daerah untuk meningkatkan skill dan managerial skill dalam penyelenggaraan event. Kegiatan ini menghadirkan para praktisi, akademisi, pelaku dan pemerhati acara dengan kurator handal di tingkat nasional.

Berikut daftar 15 dari 254 event di Jawa Timur:

1. Festival Kupatan Lamongan: April 2023

2. Festival Rujak Uleg, Surabaya: 6 Mei 2023

3. Festival Kresnayana Kabupaten Blitar: Juni 2023

Festival Wayang Air ke-4: Juni 2023

5. Festival Nasional Reog Ponorogo, Ponorogo: 14-18 Juli 2023

Karnaval Etnik Banyuwangi ke-6, Banyuwangi: Juli 2023

7. Jazz Gunung Bromo, Probolinggo: 21.-22. Juli 2023

Jember Fashion Carnival ke-8: ke-4-6 Agustus 2023

9. Jajanan Kaki Lima Batu: 5-6 Agustus 2023

10. Meras Gandrung : Agustus

11. Gandrung Sewu, Banyuwangi: Oktober 2023

Parade Juan ke-12 – Surabaya: November 2023

Festival Rontek Pacitan ke-13: 17-18 November 2023

14. Harmoni Fashion Jawa Timur, Mojokerto: November 2023

Festival Bandar Grise Gresik ke-15: Desember 2023

Kemudian beberapa kalender wisata olahraga:

1. Mountain Bike Federal Indonesia di Trenggalek: 4-5 Maret 2023

2. Bromo COM: 20 Mei 2023

3. Wisata Ijen Blue Fire di Banyuwangi : Juni 2023

Tantangan Mantra Trail Run ke-4 di Pasuruan: 7.-9. Juli 2023

5th Pasuruan Bromo Marathon: September 2023

6. Jalur Ultra Bromo Tengger Semeru: November 2023

7. Kediri Dholo COM: Desember 2023

Berikut beberapa Listing Kalender Pariwisata Jawa Timur 2023 yang dapat diakses melalui bit.ly/kalwis2023.

**) Ikuti berita terbaru KALI Indonesia di Berita Google

Klik tautan ini dan jangan lupa untuk mengikutinya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button