Pilot Kenya Airways mogok kerja
TEMPO.CO, jakarta – Kenya Airways mengalami gangguan jadwal penerbangan setelah serikat pilot memulai mogok kerja pada Sabtu 5 November 2022. Pemogokan berlanjut meskipun ada seruan dari pemerintah Kenya agar pemogokan dihentikan.
Pemogokan dimulai pada pukul 6 pagi waktu setempat dan mempengaruhi ribuan pelancong yang mencari kegiatan bisnis atau rekreasi. Kenya telah menjadi salah satu pusat lalu lintas udara terpenting di benua Afrika.
Baca Juga: 5 Destinasi Terbaik di Selandia Baru Bagi Pencinta Alam
Sebuah pesawat Kenya Airways diparkir di Bandara Internasional Jomo Kenyatta selama pemotongan penerbangan untuk mengekang penyebaran virus corona di Nairobi, Kenya, 24 Maret 2020. REUTERS/Baz Ratner
Lawrence, seorang penumpang yang terpaut dan tidak ingin nama lengkapnya dirilis, mengatakan dia tiba di Bandara Internasional Jomo Kenyatta di Kenya pada pukul 5 pagi pada hari Sabtu, 5 November 2022. Rencananya, dia akan terbang ke ibu kota, Johanesburg, Afrika, tetapi penerbangan itu dibatalkan karena mogok kerja.
Sebelumnya, serikat pilot di Kenya mengumumkan pemogokan menyusul perselisihan mengenai kontribusi pensiun dan penyelesaian pembayaran untuk anggota serikat pilot. Aksi mogok tersebut dilakukan 14 hari sebelumnya tanpa ada upaya dari manajemen Kenya Airways untuk menangani keluhan mereka.
Kenya Airways menyebut pemogokan serikat pilot melanggar hukum dan memperingatkan hal itu dapat membahayakan upaya pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19. Pemogokan serikat pilot dapat merugikan Kenya Airways setidaknya Rp 39 miliar per hari.
Dalam negosiasi untuk mencegah pemogokan, menteri transportasi Kenya, Kipchumba Murkomen, telah mendesak pilot untuk tidak mogok. Kenya adalah sebuah negara di wilayah timur Afrika.
Sumber: Reuters
Baca Juga: Mendikbud Selandia Baru Tawarkan Tips Jika Anda Terdesak Belajar ke Luar Negeri
Ikuti berita terbaru Tempo.co di Google News, klik di sini
Source: news.google.com
