5 tips memilih restoran di destinasi wisata - WisataHits
Yogyakarta

5 tips memilih restoran di destinasi wisata

TEMPO.CO, jakarta – Wisatawan sering ragu saat mencari Tempat-tempat untuk makan di destinasi wisata. Alasannya, harga makanan sering tidak masuk akal di dekat tempat wisata. Beberapa kejadian viral baru-baru ini telah membuka mata kita, olahraga Menghindari Harganya bukan hanya cerita hantu yang tidak terlihat, tetapi terjadi tanpa plot sama sekali.

Tempat wisata belum pernah digunakan sebagai sumber uang sekali atau dua kali. Untungnya, di era digital ini, berita menyebar begitu cepat dan penilaian dari netizen tidak bisa dihindari. Berikut beberapa tips menghindari penghindaran saat makan di tempat wisata.

Tips memilih restoran yang ramah kantong

1. Periksa daftar harga

Di restoran, biasanya kita tidak lupa untuk mengecek daftar harga, yang membuat pedagang memainkan harga sesuka hati. Tanpa daftar harga, sepiring ikan lele bisa berharga seperti pizza kecil, segelas es teh sebanyak segelas jus buah.

Keluar dari restoran yang tidak memiliki daftar harga di menu segera, ini adalah salah satu tanda pertama pengecer menaikkan harga saat checkout.

2. Jika tidak ada daftar harga, jangan ragu untuk bertanya

Mungkin tidak semua penjual makanan menawarkan daftar harga di standnya. Saat dihadapkan pada situasi no-choice, tanyakan kepada penjual harga makanan beserta kelengkapan menunya agar Anda bisa mendapatkan informasi lengkap tentang kelengkapan menu makanan yang ada beserta harganya.

3. Pilih tempat makan yang terkenal

Tempat makan terkenal seperti restoran Makanan cepat saji lebih menjamin kenyamanan tempat dan harga karena yang ada di menu biasanya harga tetap yang tidak naik kecuali tambahan PPN. Selain harga tetap, restoran merek Brand-brand ternama berlomba-lomba menghadirkan interior yang bersih dan nyaman untuk memuaskan pelanggan.

4. Pilih tempat makan yang agak jauh dari tempat wisata

Jika perut sudah tidak bisa menahan lapar lagi, coba cari tempat makan yang agak jauh dari tempat wisata. Harga makanan di luar kawasan wisata umumnya lebih bersahabat baik dengan wisatawan lokal maupun mancanegara.

Selain dapat memiliki pedagang sebagai bagian dari atraksi wisata, mereka biasanya dikenakan pajak yang tinggi karena negara yang strategis, sehingga mereka tidak punya pilihan lain. Menghindari Harga.

5. Pilih Pengunjung Ramai

Jika Anda tidak punya pilihan di antara keempat poin di atas, Anda hanya perlu mencari tempat makan yang ramai. Untuk restoran yang ramai, Anda hanya memiliki dua pilihan; ramai karena murah dan enak, atau ramai karena mahal tapi enak. Paling tidak, bahkan jika itu mahal, Anda masih memiliki keunggulan atas apa pun.

M.IRSYAD SYAPUTRA

Artikel ini dipublikasikan pada CariRI

Membaca: Lima tempat hilang di Indonesia, dua di antaranya masih mitos

Selalu update informasi terbaru. Lihat berita terbaru dan berita unggulan dari Tempo.co di saluran Tempo.co Update Telegram. Klik Pembaruan Tempo.co untuk bergabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Source: travel.tempo.co

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button