Walikota Makassar mendukung Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam memajukan ekonomi syariah - WisataHits
Yogyakarta

Walikota Makassar mendukung Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam memajukan ekonomi syariah

Makassar (ANTARA) – Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto membantu Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin dalam mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

“Kami berkesempatan berbicara di sela-sela kunjungan terkait ekonomi syariah. Bahkan Pak Wapres Ma’ruf mengatakan Makassar bisa menjadi motor penggerak di Sulsel,” ujarnya saat mendampingi Wapres Ma’ruf Amin di kampus UMI Makassar, Sabtu.

Ramdhan Pomanto mengatakan, dalam perbincangannya dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, pihaknya menyampaikan beberapa program yang dijalankannya, seperti Lorong Wisata (Longwis).

Menurutnya, Kota Makassar dapat menjadi lokomotif pengembangan ekonomi syariah dan menjadi motor penggerak dalam membangun ekosistem ekonomi syariah yang unggul dan berkelanjutan di Sulawesi Selatan.

“Kami membangun ekonomi dari sel-sel kota yang kami racik di Tourism Alley, sekarang kami membentuk 1.095 Longwis. Dari sini ekonomi meluas dan kami bekerja keras untuk memberikan pelatihan UMKM di gang ini sehingga mereka dapat memperoleh produk Halal yang didukung oleh Dinas Koperasi Makassar. Kami akan segera menyiapkan inkubator khusus UMKM,” ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan dalam rapat besar dengan Pemkot dan Pemkot Makassar di kampus UMI bahwa pemerintah tetap berkomitmen terhadap pertumbuhan ekonomi kotamadya.

“Pemerintah tetap berkomitmen terhadap pertumbuhan ekonomi,” kata Wapres

Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan bahwa ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia tidak hanya berdasarkan aspek syariah tetapi juga dari segi aqidah, ibadah, akhlak dan muamalah.

Menurutnya, pembentukan Komite Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) daerah yang dibentuk di Riau, Sumsel, Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan saat ini Sulawesi Selatan (Sulsel) merupakan bagian dari kewajiban tersebut.

“KDEKS didirikan di Riau, Sumatera Selatan, Yogyakarta, Jawa Timur, NTB dan sekarang Sulawesi Selatan. Semua ini adalah bagian dari komitmen pemerintah,” katanya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button