PGN dan Pemkab Sleman tanda tangani kerjasama pembangunan jaringan gas bumi
AKURAT.CO, Subholding Pertamina Gas, PT PGN Tbk melalui Sales and Operation Region III (SOR III) menandatangani perjanjian kerjasama pembangunan jaringan gas bumi dengan Pemerintah Kabupaten Sleman di Kantor PGN SOR III, Surabaya, Rabu (26/10/2022). ).
Penandatanganan dilakukan oleh General Manager SOR III PGN Edi Armawiria dengan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo didampingi Group Leader, Proyek Gas Kota PGN Agung Kusbiantoro dan Sekda Kabupaten Sleman Hardo Kiswoyo.
Edi Armawiria mengatakan kerjasama ini merupakan program untuk mewujudkan proyek strategis pemerintah. Khususnya pembangunan jaringan gas bumi untuk pelanggan rumah tangga, komersial, bisnis dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Sleman, DIY.
Baca juga:
Konsep pendistribusian gas tidak mengacu pada sumber pasokan yang disalurkan langsung ke pelanggan. Tetapi dengan program Beyond Pipeline.
“Bahwa kita membawa sumber pasokan gas melalui sarana transportasi. Kita kompres ke CNG atau LNG lalu bawa ke Sleman. Kami akan membangun hub di Sleman, dari sana kami akan membangun jaringan pipa distribusi untuk menyalurkan gas ke pelanggan di Sleman dan Jogja,” kata Edi.
Dalam pelaksanaannya nanti, Jargas di Sleman tidak akan menggunakan dana APBN. Namun, tugas negara kepada perusahaan adalah mampu menggantikan tingginya konsumsi gas cair oleh masyarakat luas. Selain itu, 80 persen bahan elpiji masih diimpor.
“MoU ini merupakan dukungan dan dukungan pemerintah Sleman untuk mensukseskan Program Strategis Nasional. Dan tentunya ini merupakan program bersama untuk menjalankan program nasional yang ditugaskan oleh Holding Migas Pertamina yang telah diteruskan ke PGN,” kata Edi.
Pada tahap awal kerjasama ini, akan ada sekitar 5.000 SR di Kabupaten Sleman yang akan menjadi prioritas, dari target keseluruhan sekitar 11.000 SR di Sleman dan Yogyakarta.
PGN menargetkan perizinan, routing, dan eksploitasi, semuanya akan selesai pada November sehingga konstruksi bisa dimulai. Pada saat yang sama, masyarakat juga dimungkinkan untuk bersosialisasi.
Sebelumnya, PGN melakukan survei kinerja atau daya beli masyarakat yang menjadi acuan pelaksanaan program Gas Kita di Sleman dan Yogyakarta.
Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas terselenggaranya kerjasama ini. Selain itu, Sleman merupakan tujuan wisata dan pendidikan dengan banyak hotel, restoran, universitas negeri dan swasta di Bumi Sembada.
“Sleman padat penduduk, mahasiswanya juga banyak. Ada sekitar tujuh universitas negeri besar dan puluhan universitas swasta. Kebutuhan energi mereka tentu sangat tinggi. Oleh karena itu, kami sangat berterima kasih dan kami berharap pembangunan gas bumi ini dapat dilakukan secepatnya,” ujarnya.
Kustini menambahkan, Pemkab Sleman telah melakukan sosialisasi di Kecamatan Depok, Ngaglik dan Mlati.
“Di sana banyak perguruan tinggi. Masyarakat akan difasilitasi dengan membayar bensin. Kami akan memfasilitasi titik mana yang dibutuhkan oleh PGN, kami akan membantu agar tidak membuka negara sendiri. Dan kegiatan ini bisa berjalan dengan baik. Kami akan melakukan mempermudah perizinan karena melayani kemandirian energi nasional,” pungkasnya. []
Source: news.google.com
