Pesan penting Luhut untuk pendiri Jababeka - WisataHits
Jawa Barat

Pesan penting Luhut untuk pendiri Jababeka

Bisnis.comJAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyarankan pendiri Jababeka SD Darmono untuk melanjutkan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung pada kuartal I tahun 2024.

“Pak Darmono, saya menuntut pembangunan KEK pada triwulan I tahun 2024 sekaligus. Jika kita membangun semua ini, simpul-simpul ekonomi akan beres dengan sendirinya. Ini tidak akan terjadi selama beberapa dekade, Sekarang Pak Basuki (Menteri PUPR) ada di sini, kita akan mengakhirinya dengan baik. Kalau ini selesai, pertumbuhan ekonomi Banten akan lebih baik,” kata Luhut saat Groundbreaking B = Groundbreaking Tol Serang – Panimbang, Senin (8/8/2022).

Pendiri Jababeka Darmono juga mengatakan di tempat itu bahwa pihaknya sangat berterima kasih kepada Presiden Jokowi dan jajarannya karena telah melakukan groundbreaking Tol Serang-Panimbang Seksi III.

“Kami berterima kasih. Presiden Jokowi telah memenuhi janjinya untuk membangun Tol Serang Panimbang untuk meningkatkan perekonomian dan mengangkat masyarakat Babten Selatan dari kemiskinan,” katanya.

Sementara itu, Presiden dan Direktur PT Banten West Java (BWJ) Poernomo Siswoprasetijo juga mengapresiasi langkah pemerintah terhadap kemajuan proyek jalan tol tersebut.

Menurut dia, peletakan batu pertama Seksi III ini merupakan bukti komitmen pemerintah dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur di Banten. Keberadaan Tol Serang-Panimbang akan memberikan manfaat langsung bagi pariwisata, yang otomatis akan meningkatkan perekonomian masyarakat Banten sekitar, termasuk Tanjung Lesung yang berada di dalamnya.

“Bahkan, untuk Tanjung Lesung sebagai kawasan ekonomi khusus yang ditetapkan pemerintah, kami berharap ada pertumbuhan investasi dan jumlah wisatawan yang signifikan dengan dibangunnya jalan tol yang diharapkan selesai pada 2024.

“Karena pembangunan tol ini bertujuan agar 5 juta wisatawan per tahun bisa masuk ke kawasan Tanjung Lesung dari Jakarta dan Jawa Barat. Dan nantinya diperkirakan wisman mencapai 1 juta wisman,” ujarnya.

Menurut Poernomo, potensi pasar di Jakarta dan sekitar Jawa Barat cukup besar, dengan tersedianya sarana prasarana yang lebih mudah dijangkau di sebelah barat selatan Banten seharusnya memudahkan wisatawan dan investor, perdagangan dan perikanan serta pertanian akan semakin mudah. juga terpengaruh.

“Sebagai pemilik kawasan, pihaknya akan mempersiapkan semaksimal mungkin dimana investor bisa berinvestasi dengan mudah dan cepat. Dari sisi darat, pihaknya juga akan menyiapkan infrastruktur di kawasan itu dengan baik, serta menyiapkan jalan, air bersih dan air limbah, listrik, telekomunikasi.

“Kemudian nanti kita juga akan bekerjasama dengan BUMN untuk pengembangan marina, sehingga wisatawan juga bisa masuk ke kawasan Tanjung Lesung melalui jalur laut,” imbuhnya.

skema kerjasama

Pembangunan infrastruktur jalan tol Serang-Panimbang dilakukan dengan skema Kerjasama Pemerintah (KPS) dengan total investasi Rp 8,58 triliun.

Pada Seksi 1 sd 2 merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) bagian dari PT Wijaya Karya Serang Panimbang, sedangkan pada Seksi 3 merupakan bagian Pemerintah oleh Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR.

Penyelesaian pembangunan Seksi 3 Jalan Tol Serang-Panimbang dijadwalkan selesai dan mulai beroperasi pada semester pertama tahun 2024.

Jika selesai, Tol Serang – Panimbang akan memberikan waktu tempuh yang nyaman dan efisien menuju Obyek Wisata Tanjung Lesung yang merupakan salah satu Destinasi Wisata Prioritas (DPP).

Sebelumnya perjalanan Jakarta-Tanjung Lesung memakan waktu 5 jam, dengan menggunakan tol Serang – Panimbang waktu tempuh bisa dipersingkat menjadi 2-3 jam dengan kecepatan rata-rata 100 km/jam.

Selain itu, keberadaan jalan tol Serang – Panimbang dapat mempermudah hubungan ekonomi masyarakat baik dari sektor industri maupun pariwisata di Provinsi Banten.

Kawasan Wisata Tanjung Lesung merupakan salah satu dari 10 Destinasi Wisata Prioritas (DPP) yang diamanatkan oleh Presiden Jokowi. Kawasan wisata Tanjung Lesung menjadi tujuan wisata utama karena keindahan alamnya yang luar biasa dan berbagai fasilitas menarik seperti olahraga air, snorkeling, diving dan spot sunrise di pantai.

Seperti diketahui, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan hari ini, Senin (8/8/2022), melakukan groundbreaking sepanjang 33 km Seksi 3 Cileles – Panimbang.

“Tol Serang – Panimbang totalnya 83 km. 24 km dari Serang sudah beroperasi, seksi 2 sepanjang 26 km sedang dibangun dengan progres 30 persen. Kemudian seksi 3 merupakan bagian dari dukungan program subsidi pemerintah sehingga total 83 km kerjasama kita akan menyelesaikan badan usaha negara dengan pengusaha 50 km di antaranya merupakan bagian dari badan usaha 33 km yang merupakan bagian dari pemerintah dengan anggaran sekitar 4,6 triliun itu kita akan selesaikan pada triwulan I tahun 2024 sehingga bisa dimulai sebagai destinasi wisata baca tanjung, nanti ada yang diinvestasikan disana pasti akan selesai.

Sebagai informasi, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong penyelesaian pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang sepanjang 83,67 km.

Upaya percepatan pembangunan jalan tol yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) ini dilakukan sebagai wujud implementasi komitmen Presiden Jokowi untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas jaringan infrastruktur guna mendorong pembangunan ekonomi masyarakat guna mendukung pembangunan jalan tol. wilayah Terutama wilayah Banten Tengah dan Banten Selatan.

Lihat berita dan artikel lainnya Berita Google

Tonton video yang dipilih di bawah ini:

Konten Premium Nikmati konten premium untuk informasi lebih dalam Login / Daftar

Source: ekonomi.bisnis.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button