Aneh Tapi Nyata, Danau di Majalengka Airnya Bisa Berubah Warna - WisataHits
Jawa Barat

Aneh Tapi Nyata, Danau di Majalengka Airnya Bisa Berubah Warna

bandung

Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang diberkahi dengan keindahan wisata di berbagai kota dan kabupaten. Salah satu daerah dengan beragam destinasi wisata yang unik adalah Kabupaten Majalengka. Ada sebuah danau di Majalengka yang bisa berubah warna lho.

Danau yang sering menjadi tujuan wisata ini bisa Anda temukan di Situ Cipanten. Tempat wisata ini terletak 16 kilometer dari pusat kota Majalengka, tepatnya di Desa Gunung Kuning, Kecamatan Sindang, Kabupaten Majalengka.

Selain keindahan alamnya, tempat ini juga menjadi tujuan wisata yang populer karena aksesibilitasnya yang mudah dengan kendaraan roda dua atau empat. Dari Alun-Alun Majalengka, Anda cukup mengikuti Jalan Majalengka-Cikijing lalu langsung menuju Jalan Raya KH Abdul Halim. Setelah 10 kilometer, belok kanan ke Jalan Gunung Kuning – Sindang. 3 kilometer kemudian Anda sudah sampai di Situ Cipanten yang berada di sebelah kiri jalan.

Salah satu ciri khas yang bisa Anda temukan di Situ Cipanten adalah warna airnya. Namun, warna air di Situ Cipanten bisa berubah.

Perubahan warna ini biasanya berubah seiring dengan perubahan musim. Pada musim kemarau, warnanya berubah menjadi hijau atau coklat. Saat musim hujan warna air berubah menjadi biru jernih.

Keadaan perubahan warna air dipengaruhi oleh faktor alam. Pasalnya, air di Situ Cipanten berasal dari 7 mata air. Akibatnya, pada musim hujan, lumut dapat terbawa arus sehingga menyebabkan air berubah warna menjadi biru jernih.

Wisata yang bernama Labuan Cermin Majalengka ini juga memungkinkan Anda untuk berenang di bawah air dan berfoto. Pengelola juga telah menetapkan dan menyiapkan area yang diperbolehkan untuk berenang di kedalaman sekitar 2 meter.

Selain alamnya yang indah, berbagai wahana yang disiapkan pengelola Situ Cipanten dinilai menjadi daya tarik tambahan. Beberapa wahana yang tersedia adalah sepeda gantung, bebek gowes, wahana selfie, ayunan dan perahu dayung dengan rincian tarif sebagai berikut:

– Sepeda gantung: Rp 25.000 per orang
– Bebek Gowes: Rp 20.000 per orang
– Perahu Dayung: Rp 10.000 per orang
– Ayunan: Rp 5.000 per orang
– Pelampung: Rp 10.000 per pelampung

Pengunjung juga bisa menginap di Situ Cipanten lho. Pasalnya, pihak pengelola sudah menyiapkan akomodasi dengan harga Rp 250.000-500.000 per malam.

Situ Cipanten Majalengka buka mulai pukul 07:30 hingga 17:00 WIB pada hari biasa dan pukul 07:00 hingga 17:00 WIB setiap akhir pekan. Untuk memasuki kawasan wisata ini, wisatawan hanya perlu membayar Rp 10.000.

(iqk/iqk)

Source: www.detik.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button