Anggota parlemen saat ini - Dewan Perwakilan Rakyat - WisataHits
Jawa Tengah

Anggota parlemen saat ini – Dewan Perwakilan Rakyat

Anggota parlemen saat ini – Dewan Perwakilan Rakyat

Ketua DPR RI Dr. (HC) Puan Maharani berharap dengan adanya rumah sakit berstandar internasional, masyarakat Indonesia tidak perlu lagi berobat ke luar negeri. Hal itu diungkapkan Puan saat melakukan peninjauan pembangunan Rumah Sakit Internasional Bali atau Bali International Hospital di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Denpasar, Bali pada Senin (16/1/2023).

Kehadiran Puan di Kawasan Ekonomi Khusus Sanur disambut baik Menteri Negara Erick Thohir. Puan kemudian diajak melihat model KEK sementara Erick menjelaskan progres pembangunan. Diketahui, KEK Kesehatan di Sanur dijadwalkan selesai pada November 2023, dengan 55 persen KEK di Sanur merupakan ruang hijau. Rumah Sakit Internasional Bali tidak hanya memiliki fasilitas yang lengkap standar pengobatan kanker.

Tujuan pembangunan Rumah Sakit Internasional Bali adalah untuk mempromosikan pariwisata kesehatan tingkat internasional di Indonesia. Puan berharap tren kesehatan masyarakat Indonesia bisa berubah dengan adanya rumah sakit ini.

“Kita sudah lama mendengar banyak warga Indonesia yang mampu berobat ke luar negeri pergi ke Singapura, Malaysia dan lain-lain,” kata Puan dalam keterangan tertulis yang diterima. anggota parlemenSenin (16/1/2023).

Diketahui bahwa dua juta orang pergi ke luar negeri untuk berobat setiap tahun. Akibatnya, Indonesia akan kehilangan sekitar Rp 97 triliun dari potensi uang tunai yang beredar. “Dengan adanya Bali International Hospital, kami berharap tren (berobat ke luar negeri) berubah. Sehingga masyarakat Indonesia lebih memilih perawatan dalam negeri daripada perawatan luar negeri,” kata Puan.

Menurut Puan, bukan hanya menambah devisa. Namun, kata Puan, hal itu juga demi kemajuan dunia kesehatan Indonesia. “Menunjukkan bahwa Indonesia mampu. Bahwa Indonesia yang maju akan memiliki pelayanan kesehatan yang bertaraf internasional,” kata anggota DPR Jawa Tengah itu.

Rumah Sakit Internasional Bali juga akan dapat memperluas pilihan paket wisata di Bali. Sebagai destinasi wisata yang sudah mendunia, Bali dinilai memiliki nilai jual lebih dengan fasilitas kesehatan berstandar internasional. “Bahkan kami ingin warga negara asing yang datang ke Bali atau Indonesia datang baik untuk berobat maupun berlibur menikmati keindahan pulau dewata. Jadi sehat jasmani dan rohani,” kata mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu.

Perlu dicatat bahwa ada beberapa perkembangan yang sedang berlangsung di KEK Sanur. Salah satunya adalah pembangunan rumah sakit kelas dunia di Bali yang bermitra dengan rumah sakit terbesar di Amerika Serikat, Mayo Clinic.

Selain itu, revitalisasi hotel juga terus dilakukan Pantai Bali atau Pantai Grand Inna Bali (GIBB), Pusat kongres, kebun raya etnomedisdan Pusat bisnis di atas lahan seluas 42,26 hektar. Kebun raya berbasis tumbuhan obat di Kawasan Ekonomi Khusus Sanur menjadi basis bahan jamu untuk menekan impor.

Usai melihat model pembangunan KEK Sanur, Puan didampingi Erick Tohir menyambut baik Presiden ke-5 Republik Indonesia, Prof DR (HC) Megawati Soekarnoputri yang juga hadir dalam peninjauan tersebut. Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf, yang juga Komisaris Utama InJourney (perusahaan induk BUMN Pariwisata dan Penerbangan), serta Gubernur Bali, Wayan Koster.

Grand Inna Bali Beach yang direnovasi di KEK Sanur ini merupakan hotel yang dirancang oleh Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, dan dibangun pada tahun 1963. DR.(HC) Megawati berharap demikian Pantai Grand Inna Bali Harus ada kaitannya dengan KEK Sanur mengingat hotel ini salah satu warisan ideologi Bung Karno.

Saat membangun Pantai Grand Inna Balijelas Prof DR (HC) Megawati, Bung Karno ingin semua pekerjanya berasal dari Indonesia. Bung Karno bahkan menyekolahkan anak-anak Indonesia ke sekolah perhotelan di Swiss agar bisa mengelola Grand Inna Bali Beach dengan baik.

renovasi Pantai Grand Inna Bali tidak merubah struktur bangunan aslinya dengan tetap melestarikan budaya lokal sebagai relief yang kuat akan nilai sejarah. Bung Karno pernah menetapkan bahwa Hotel Grand Inna Bali Beach tidak boleh lebih tinggi dari pohon kelapa.

Oleh karena itu Prof.DR.(HC) Megawati menuntut agar keinginan Bung Karno dipertahankan. renovasi Pantai Grand Inna Bali dijadwalkan selesai pada akhir Agustus 2023 bersamaan dengan kawasan Kebun Raya untuk mendukung KEK Kesehatan.

Sementara itu, Puan berharap demikian Pantai Grand Inna Bali dapat menopang perekonomian masyarakat Bali sesuai dengan harapan Bung Karno. “Kita harus mengembalikan harkat dan martabat Hotel Grand Inna Bali Beach sesuai dengan cita-cita Bung Karno,” ujar wanita pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini.

Dalam kesempatan itu, Erick Tohir berharap pihaknya terus mendapat dukungan pendirian KEK dari Sanur, termasuk dari DPR. Beliau juga meminta dukungan yang berkelanjutan dari Prof.DR.(HC) Megawati, khususnya Health Botanical Garden di KEK Sanur yang mengusung konsep botani bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dimana Prof.DR.(HC) Megawati adalah Ketua Dewan Pengarah BRIN.

pusat konvensi KEK Sanur juga akan menjadi yang terbesar di Bali, menambah kekuatan Bali sebagai hub industri MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition) di Asia Tenggara. (p/rdn)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button