Pesan menyentuh kepala cabang PSHT Banyuwangi, jika mereka berdoa bersama di Pulau Merah, jangan marah
AdaTah.com – Ratusan pejuang Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Pesanggaran Cabang Banyuwangi menggelar doa bersama dan mengumpulkan sumbangan di destinasi wisata Pulau Merah.
Kegiatan doa bersama pejuang PSHT di destinasi wisata Pulau Merah ini bertujuan untuk mendoakan korban gempa Cianjur dan korban tragedi Kanjuruhan Malang.
Kegiatan ini juga sebagai upaya untuk mempererat tali persaudaraan sesama anggota PSHT agar tidak ada perpecahan dan sebagai bentuk rasa syukur karena PSHT sudah berumur satu abad.
Baca Juga: Begitu Banyaknya Kekayaan Hingga Dwi Handajani Mundur dari Plt Kepala DLH Banyuwangi
“Dengan doa bersama ini, kami berharap warga PSHT dapat terus berpartisipasi dalam menjaga persatuan atau persaudaraan dimanapun berada,” kata ketua cabang Pesanggaran Muh Arifin.
Selanjutnya doa bersama yang dilakukan oleh PSHT sebagai pendorong untuk meletakkan dasar bagi semaraknya peradaban bangsa Indonesia agar dapat memeluk ajaran PSHT untuk membentuk manusia yang berakhlak mulia, benar dan mengetahui kebatilan serta beriman dan beriman. kesalehan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Selain itu, Direktur PSHT Banyuwangi Lilik Sukariyadi juga menyampaikan pesan kepada anggota PSHT dalam semangat doa bersama ini.
Baca Juga: Ratusan Pejuang PSHT Banyuwangi Temui Pulau Merah, Apa Lagi?
“Jangan menjadi orang yang mudah marah atau mudah terprovokasi. Kita bersaudara dengan semua orang, dengan semua elemen, memaknai Jagan dan menjawab arti persaudaraan yang sempit, mari kita hidup bersama dalam kerukunan,” kata Lilik Sukariyadi.
Source: news.google.com
