UPGRIS PMM menanam 5.000 pohon mangrove di Mangunharjo Semarang - WisataHits
Jawa Tengah

UPGRIS PMM menanam 5.000 pohon mangrove di Mangunharjo Semarang

UPGRIS PMM menanam 5.000 pohon mangrove di Mangunharjo Semarang

UPGRIS PMM menanam 5.000 pohon mangrove di Mangunharjo Semarang

Peserta akan mendapat kesempatan untuk mengalami berbagai seni dan budaya di tujuan wisata tempat siswa belajar.

Jumat, 20 Januari 2023 | 18:11 WIB – Didaktik
Pengarang : Wisanggeni . Penerbit: Wis

KUASAKATACOM, Semarang Mahasiswa peserta program Pertukaran Mahasiswa (PMM) Inbound Gratis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan belum lama ini menanam 5.000 pohon mangrove di pantai utara Mangunharjo, Tugu, Kota Semarang.

mahasiswa tersebut berasal dari 33 perguruan tinggi di seluruh Indonesia yang sedang mengikuti kuliah sementara di Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) selama satu semester.

BERITA TERKAIT:
UPGRIS PMM menanam 5.000 pohon mangrove di Mangunharjo Semarang
Dukung program Mageri Segoro Polda Jateng, Polres Brebes tanam 60.000 tanaman mangrove di Pantai Par’in
Hari ini Jokowi berkunjung ke Riau dan Kepulauan Riau
Antisipasi perubahan iklim, Jokowi menanam mangrove di Cilacap

Rektor UPGRIS Dr. Sri Suciati MHum menilai penanaman ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan bakti sosial bagi mahasiswa inbound PMM. Sebelumnya, aksi serupa digelar di lahan Panti Sosial Mardi Utomo Tembalang.

“Ke depan, kami ingin setiap ada momen penting di UPGRIS, seperti deklarasi, Jumat (20/1/2023).

Menurutnya, menanam pohon ini juga sebagai bentuk kontribusinya terhadap perlindungan alam. Diharapkan manfaatnya akan terus dirasakan hingga generasi berikutnya.

“Menanam pohon berarti menanam kehidupan, menumbuhkan harapan. Kita bisa menikmati manfaatnya bersama-sama, bumi yang kita tinggali bersama menjadi lebih hijau,” ujarnya.

Ia merasa salah satu hal positif dari implementasi inbound PMM adalah hadirnya modul Nusantara. Peserta akan mendapat kesempatan untuk mengalami berbagai seni dan budaya di tujuan wisata tempat siswa belajar.

“Rata-rata mereka belum pernah ke Jawa, sehingga mereka sangat bersemangat ketika mengikuti modul Nusantara yang di antaranya mengunjungi tempat-tempat wisata. Para mahasiswa merasa saling memiliki di tengah latar belakang budaya yang berbeda,” jelasnya.

Koordinator PMM UPGRIS Inbound, Dr. Wiyaka MPd menjelaskan bentuk kegiatan dalam program PMM meliputi keberagaman, inspirasi dan refleksi, termasuk kontribusi sosial. Tema yang dipilih dalam kegiatan sosialisasi ini adalah penghijauan dan penanaman pohon langka untuk konservasi.

“Mahasiswa diajak untuk mengasah kepekaannya terhadap suatu masalah. Selama belajar di UPGRIS, selain belajar, mereka juga belajar tentang keragaman dalam hal adat masyarakat, keragaman budaya dan agama, makanan, kesenian, dll,” ujarnya.

***

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button