Bumi Serpong Damai raih pra-penjualan Rp 6,7 triliun di Q3 2022

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mencatatkan pra-penjualan Rp 6,7 triliun pada kuartal III 2022. Keuntungan ini adalah 87% dari target tahunan Rp 7,7 triliun.

Direktur BSDE Hermawan Wijaya mengatakan pertunjukan di rute dengan tujuan yang telah ditentukan.

Pra-penjualan residensial tercatat sebesar Rs. 3,9 triliun, berkontribusi 58% dari total, sementara pra-penjualan komersial lahan komersial, apartemen (ganti judul) dan rumah komersial mencapai Rs 1,9 triliun, memberikan kontribusi 28%.

Selain itu, tanah Rs 972 crore dijual ke perusahaan patungan tahun ini, terhitung 14% dari total penjualan 9 bulan.

Angka pre-sale tersebut didukung oleh beberapa proyek dan cluster antara lain produk country house di BSD City, antara lain The Blizfield, Myza (Breezy House), Vanya Park (Askara Nue), Tanakayu (Jiva, Svani, Svadhi dan Svasti), Enchante, Kiyomi and Kanade – The Zora (pasar rumah pedesaan kelas atas), Laurel dan Marigold – Nava Park (pasar premium) dan plus properti komersial di BSD City, yaitu Northridge Business Center, Latinos Business District, Greenwich dan Campton. Di luar BSD City, ada beberapa produk kami di Jabodetabek yang menarik minat pembeli, antara lain Grand Wisata (New Westfield, Z Living) dan Kota Wisata (Mississippi, Nashville).

Prapenjualan komersial mencapai Rp 1,9 triliun, terdiri dari Rp 550 miliar dari penjualan lahan komersial di BSD City, terutama Rp 393 miliar untuk kondominium (apartemen/kondominium) dan Rp 927 miliar dari bangunan komersial/rukan. Unit pengembangan vertikal yang terjual terutama didukung oleh unit apartemen The Elements Rasuna CBD Jakarta, Southgate TB Simatupang, Aerium Jakarta Barat dan BSD City (Marigold, Akasa dan Upper-West). Ruko sebagian besar disumbangkan oleh Pusat Bisnis Northridge, Kawasan Bisnis Latin di BSD City, Greenwich dan Campton.

Saat ini, BSDE memiliki cadangan lahan seluas 3.865,98 hektar yang tersebar di beberapa kota strategis di Indonesia antara lain Jabodetabek, Surabaya, Semarang, Balikpapan, Samarinda, Makassar, Manado, Medan dan Palembang.

BSD City sebagai pameran kelompok perusahaan Negeri Sinar Mas Dilaporkan memiliki cadangan lahan terbesar yaitu 2.197 ha lebih. BSD City yang saat ini dalam pengembangan tahap III masih menjadi sumber pendapatan terbesar bagi BSDE.

BSDE meyakini untuk kelas menengah, rumah pedesaan dengan harga hingga Rp 2 miliar masih menjadi incaran pembeli. Sedangkan untuk kelas premium, ukuran pangsa pasarnya tidak sebesar tingkat masuk dan sedang, tapi masih ada.

Source: news.google.com