Pertamina Tanjung Wangi melakukan perlindungan terhadap 50.000 terumbu karang di bawah laut Bangsring Banyuwangi

Berita Surabaya

SURYA.co.id | SURABAYA – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Integrated Terminal Tanjung Wangi melindungi 50.000 terumbu karang di Destinasi Wisata Bawah Laut Bangsring, Banyuwangi.

Kegiatan ini merupakan komitmen Pertamina untuk mendukung upaya konservasi terumbu karang untuk melestarikan keanekaragaman hayati bawah laut dan DTWA (Daya Wisata Alam Bawah Laut) baru di Kawasan Bawah Air Bangsring.

Bangsring Underwater merupakan salah satu mitra sponsor Pertamina Integrated Terminal Tanjung Wangi yang berlokasi di Underwater Conservation Program.

Kegiatan penenggelaman terumbu karang ini dilaksanakan atas kerjasama Pertamina Terminal Terpadu Tanjung Wangi dengan Pokdarwis Destinasi Wisata Bawah Laut Bangsring dan mahasiswa dari Universitas Brawijaya, Malang.

Terumbu karang yang terendam didesain sesuai dengan bentuk logo Pertamina dengan metode “Five Fingers”, dimana media terumbu karang dicetak dengan dasar cor persegi dan direkatkan lima tabung sehingga membentuk lima jari.

Ketua Pokdarwis Bunder Sukirno juga hadir dalam kegiatan ini.

“Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar dan saya sangat senang dengan komitmen Pertamina untuk selalu berpartisipasi dalam kegiatan konservasi terumbu karang. Upaya konservasi lima puluh ribu kerang ini baru pertama kali kami lakukan. Saya berharap komitmen ini tetap dipertahankan di masa mendatang dan tentunya membawa manfaat tidak hanya bagi alam tetapi juga bagi masyarakat yang hidup dari pemanfaatan sumber daya alam laut,” ujar Sukirno, Senin (21/11/2022).

Pembuangan 50.000 bibit terumbu karang merupakan upaya pelestarian keanekaragaman hayati yang telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir.

“Kami akan terus berupaya untuk terlibat dalam upaya perlindungan lingkungan baik di darat maupun di bawah air, yang sejalan dengan komitmen Pertamina terhadap perlindungan lingkungan yang telah kami lakukan selama beberapa tahun terakhir,” kata Andrie Buana, Manajer Terminal Terintegrasi Pertamina Tanjung Wangi.

Penenggelaman lima puluh ribu bibit terumbu karang merupakan salah satu bentuk upaya mereka melestarikan biota bawah laut untuk melestarikan keanekaragaman hayati.

“Kami berharap kegiatan ini bermanfaat bagi semua orang,” ujar Andrie Buana.

Area Manager Rail & CSR Area PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Deden Mochammad Idhani menambahkan, pelaksanaan program CSR Pertamina sejalan dengan implementasi stan Environmental, Social and Governance (ESG) dan Sustainability Development Goals (SDGs).

“Pertamina selalu berusaha menyeimbangkan bisnis perusahaan,” kata Deden.

Source: news.google.com