Pernyataan Pemko Bukittinggi tentang pembukaan kawasan menara lonceng pada malam tahun baru - WisataHits
Jawa Barat

Pernyataan Pemko Bukittinggi tentang pembukaan kawasan menara lonceng pada malam tahun baru

Minggu 25 Desember 2022 | 21:34 WIB

| penulis :

Buku catatan : tobari

Agama, InfoPublik – Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi belum bisa memastikan apakah objek wisata Jam Gadang bisa dimasuki pengunjung pada malam tahun baru nanti atau tidak.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemuda, Pariwisata, dan Olahraga (Disparpora) Bukittinggi, Hendri, Minggu (25/12/2022).

“Kepastian terakhir, kami belum bisa memutuskan apakah akan dirilis ke publik atau tidak,” kata Hendri.

Hendri mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Forkopimda terkait akses jam Gadang pada malam tahun baru tahun depan.

“Sementara ini belum ada kepastian apakah akan kami tutup atau tidak, informasi lebih lanjut akan dikomunikasikan secepatnya,” ujar Hendri.

Meski belum mendapat keputusan akhir, seperti Kadisparpora, Hendri menilai objek wisata Jam Gadang memiliki potensi besar untuk mendukung jumlah total kunjungan ke Bukittinggi.

Sebab, kata Hendri, momen malam pergantian tahun menjadi penting bagi sebagian orang, sebagian merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga dan kerabat.

“Namun tetap harus mengikuti anjuran Wako, jangan main kembang api dan konvoi karena ada kemungkinan risikonya berbahaya,” kata Hendri.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Bukittinggi justru memerintahkan agar Jam Gadang dibuka untuk umum pada malam pergantian tahun.

Hal itu disampaikannya beberapa waktu lalu saat HJK Bukittinggi ke-238 di Jam Gadang.

Menanggapi hal tersebut, Hendri mengatakan sementara instruksi dari Wako Bukittinggi ini bisa digunakan terlebih dahulu.

Selain itu, kata Hendri, jika ada beberapa faktor penting yang menyebabkan Jam Gadang Bukittinggi ditutup pada malam pergantian tahun, diharapkan tidak mengurangi jumlah kunjungan.

Sebab, menurut Hendri objek wisata di Bukittinggi tidak hanya menara jam saja, masih banyak destinasi lain yang bisa dikunjungi.

“Panduan awal kita dulu, keputusan Wako bisa dibilang keputusan yang hampir final, kemudian akan kita evaluasi dalam beberapa hari ke depan,” kata Hendri. (MC Agam/toeb)

Anda dapat mengirim ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini asalkan Anda menyebutkan sumbernya InfoPublik.id

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button