Perkenalkan Rahma, finalis Kabupaten Blitar Gus Jeng yang peduli lingkungan
TIMESINDONESIA, BLITAR – Rahma Binti Ifadah adalah finalis pemilihan Gus Jeng di Kabupaten Blitar tahun 202I. Rahma, panggilan akrabnya adalah wanita yang peduli terhadap lingkungan. Berbagai kegiatan telah dilakukan gadis kelahiran 1999 ini untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan lingkungan.
Salah satunya fokus pada pelestarian lingkungan di kawasan pesisir di Kabupaten Blitar. Ia melakukan kegiatan perlindungan lingkungan sesuai dengan posisinya di Masyarakat Gus Jeng sebagai koordinator departemen lingkungan hidup.
“Tapi sejak saya masih sekolah, saya sudah menyukai kegiatan lingkungan. Karena saya bersama Pramuka. Saya sangat menyukai hal-hal yang menyenangkan, yaitu kegiatan yang dikemas secara menarik, bukan sekedar kegiatan yang cinta lingkungan. Seperti camping atau musik.” kata gadis yang tersenyum itu. , Minggu (31.7.2022).
Rahma menuturkan, beberapa waktu lalu, Ikatan Gus Jeng menggelar kegiatan di Pantai Pasur, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar. Kegiatan pantai yang melibatkan warga sekitar ini disebut dengan Gurita atau Gerakan Peduli Pantai Blitar. Gerakan tersebut terdiri dari garis pantai, penanaman pohon dan penyediaan tempat sampah di Pantai Pasur.
Rahma bersama Paguyuban Gus Jeng di Pantai Pasur Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar (Foto: Rahma untuk TIMES Indonesia)
“Jadi program kerja saya sebelumnya adalah mengikuti kegiatan masyarakat di Pantai Pasur. Persis di sana pengembangan pariwisata masih berlangsung.
Gadis asal Desa Ola Alen, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar ini sempat menahan diri dari kegiatan lingkungan saat berkonsentrasi pada kuliah radiologi di Politeknik Kesehatan Semarang. Ia kembali aktif dalam kegiatan lingkungan setelah bergabung dengan Ikatan Gus dan Jeng Kabupaten Blitar. Ikatan Gus Jeng merupakan wadah berkumpulnya alumni Pilkada Gus Jeng di Kabupaten Blitar.
“Saya finalis, atributnya adalah duta kesehatan. Sebenarnya saya lebih cocok jadi duta lingkungan.
Mulai tahun 2021 hingga hari ini, ia masih menjadi duta kesehatan. Tapi komunitas internal ada di departemen lingkungan,” tambah Rahma, alumni SMA Negeri Talun 2018.
Ketertarikan Rahma untuk memilih Gus Jeng dimulai saat aktivitas Rahma sedang menganggur menunggu penyelesaian. Ia mengaku ingin memperluas pengalaman dan persahabatannya melalui acara tersebut.
Rahma Binti Ifadah di Pantai Pasur, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar (Foto: Rahma untuk TIMES Indonesia)
Berbekal kepribadian yang cerdas, cantik dan baik hati, akhirnya ia mengikuti seleksi terakhir Gus Jeng di Kabupaten Blitar pada tahun 2021.
“Saat itu, Gabut tidak punya teman. Rata-rata teman saya pernah ke Semarang. Jadi saya ingin membangun relasi, mencari teman, dan tentunya menimba pengalaman,” sambungnya.
Dalam waktu dekat, Rahma dan anggota Paguyuban Gus Jeng Kabupaten Blitar akan menggelar kegiatan di Pantai Benteng Mati Kecamatan Wonotirto. Di sana mereka akan mengadakan kegiatan budaya untuk memperkenalkan Pantai Banteng Mati. Bagi Rahma, mewujudkan potensi wisata Kabupaten Blitar merupakan upaya bersama. Baik generasi muda maupun tua.
“Kabupaten Blitar memiliki banyak potensi pantai yang indah. Tentu sebagai generasi muda, tidak hanya di komunitas Gus Jeng, kita sedikit banyak harus berkontribusi untuk memperkenalkan potensi ini ke luar daerah,” jelas Rahma Binti Ifadah.
**)
Dapatkan update informasi pilihan harian dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Suka, klik tautan ini dan bergabung. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.
Source: www.timesindonesia.co.id
