“Perjalanan” ke Jogja masa lalu melalui lukisan akrilik seharga Rp 1
Brilio.net – Diorma Arsip Jogja adalah kumpulan dokumen arsip sejarah Yogyakarta dari zaman Panembahan Senopati hingga saat ini. Salah satu pemandu, Novi Annisa, mengatakan bahwa diorama arsip merupakan tempat berkumpulnya arsip-arsip sejarah kerajaan Mataram.
Di ruang arsip Anda akan menemukan dokumen-dokumen penting yang berkaitan dengan sejarah Yogyakarta. Tidak hanya dokumen naskah, tetapi juga film, foto dan dokumen penting lainnya. “Arsip diorma akan dibuka mulai 24 Februari 2022, dimana 250 seniman dari dalam dan luar kota akan terlibat dalam pembuatannya,” kata Novi belum lama ini.
Saat memasuki ruangan, pengunjung disuguhkan film pendek tentang Ki Ageng Pamanahan. Lalu ada rencana istana. Tulisan Jawa kuno disimpan di kamar sebelah. “Di antara sekian banyak arsip ada beberapa karya seni yang memiliki nilai fantastis Rp 1,5 miliar,” kata Novi.
Lukisan akrilik yang menggambarkan wilayah Yogyakarta menggunakan empat lapisan media, menciptakan efek timbul. Berukuran kurang lebih 3 meter, lukisan ini bertema karikatur dengan unsur warna cerah. Subyek lukisan tersebut menggambarkan berbagai tempat wisata di Jogja, sehingga penonton seolah-olah diajak berkeliling.
Di antara karya-karya fenomenal lainnya adalah lukisan Hamengkubuono IX dengan para pekerja yang membangun Selokan Mataram. Lukisan karya Agung Pekik ini diperkirakan mencapai Rp 400 juta.
Diorma arsip adalah suatu keharusan bagi pecinta sejarah dan penikmat seni karena berbagai jenis seni dipamerkan. Pengunjung dipandu oleh petugas yang menjelaskan sejarah sejarah dari setiap arsip yang dilestarikan.
Wartawan: mg01
(brl/pep)
(brl/pep)
Source: www.brilio.net
