Lembah Gunung Sari, Permata Tersembunyi di Kabupaten Malang - WisataHits
Jawa Barat

Lembah Gunung Sari, Permata Tersembunyi di Kabupaten Malang

WAKTU INDONESIA, MALANG – Ada lagi hidden gem di Kabupaten Malang, namanya Wisata Alam di Lembah Gunung Sari yang terletak di Desa Kucur Klampok, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Lembah Hiden Gunung Sari terletak di sebuah hamparan di perbukitan di kaki Gunung Kawi. Jaraknya sekitar 20 menit dari kota Malang. Karena lokasinya di desa, jalannya juga banyak tikungan, tapi cukup bagus.

Wisata alam di Lembah Gunung Sari ini telah menjadi sumber air penting bagi penduduk desa selama beberapa dekade.

Lembah Gunung Sari terletak di Jl. Raya Klampok, Desa Kucur, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Tempatnya cukup mudah ditemukan karena jalannya tidak bercabang. Jika Anda berangkat dari Kota Malang, ikuti saja petunjuk arah menuju kawasan Bandulan.

Dari Jl Raya Bandulan, Anda tinggal mengikuti jalan melalui Jedong. Dengan perkiraan waktu tempuh sekitar 30 menit menuju lokasi Lembah Gunung Saril. Jika masih bingung, Anda bisa menanyakan arah kepada warga sekitar atau menggunakan Google Maps.

Gymnastik-im-Tal-Gubung-Sari.jpgDi kawasan Lembah Gunung Sari juga asyik untuk momen senam Zumba karena udaranya yang dingin dan lembab (FOTO Widodo Irianto/TIMES Indonesia)

Lembah Gunung Sari konon merupakan jejak sejarah Majapahit berupa pepohonan besar dan dewasa di lereng perbukitan sekitarnya. Sampai sekarang, pohon-pohon besar masih tertanam kuat, dan banyak mata air mengalir di bawahnya, membuatnya teduh di sekitar mereka.

Dikatakan juga bahwa pengunjung yang mandi di mata air Lembah Gunung Sari membuat kulitnya tampak lebih awet muda.

Terlepas dari sejarahnya, cerukan di Lembah Gunung Sari telah lama menjadi sumber kehidupan masyarakat setempat. Sumber air yang memancar inilah yang diyakini sebagai asal muasal nama desa setempat, yaitu Desa Kucur.

Wisata alam di lembah Gunung Sari terletak di wilayah administrasi Perum Perhutani karena letaknya yang berdekatan dengan desa. Dengan menggunakan dana desa, pemerintah desa Kucur telah bekerjasama untuk membuka wisata tersebut sejak tahun 2018.

Pembukaan wisata alam di Lembah Gunung Sari ini dilakukan oleh Bupati Malang, HM Sanusi.

Dalam perkembangannya, fasilitas wisata alam Lembah Gunung Sari kini semakin lengkap, mulai dari pendopo permanen dengan kamar mandi di bawahnya, mushola, ornamen bambu untuk melengkapi keindahan lingkungan, dan lainnya.

Dilengkapi juga dengan tiga kolam renang, tidak ada yang terlalu dalam, terutama kolam anak-anak yang luas dan airnya terus mengalir karena berasal dari mata air.

Lembah Gunung Sari semakin dikenal, menurut Hendra, 24, salah satu pemuda desa yang berwenang mengelola tempat wisata. “Sabtu dan Minggu sangat ramai,” katanya kepada TIMES Indonesia, Minggu pagi (18/9/2022).

Soal jumlah, Hendra mengaku tidak pernah menghitung, namun rata-rata pengunjung hari itu sangat ramai, terutama yang berasal dari Malang dan sekitarnya.

Selain itu, banyak perkembangan lain yang kini mulai memanfaatkan lokasi Lembah Gunung Sari sebagai area senam. Daerah tersebut berada di zona cerukan, dingin cenderung lembab yang membuat siapa saja yang berolahraga cepat berkeringat.

Lembah Gunung Sari memiliki luas 3,4 hektar. Keberadaannya semakin menambah daya tarik pariwisata di Kabupaten Malang.

Lembah Gunung Sari buka pukul 08.00 dan tutup pukul 16.00, begitu juga dengan tempat kulinernya. Namun jika ada yang bermalam atau berkemah di Lembah Gunung Sari, warung-warung di sana buka sampai malam.

Mau tahu tiketnya? ternyata murah. Tiket masuk dikenakan biaya Rp 5.000, parkir motor Rp 3.000, tempat parkir Rp 10.000, dan yang berkemah dikenakan biaya Rp 20.000/orang.

Lembah Gunung Sari juga dilengkapi dengan bumi perkemahan di puncak bukit. Lokasi masih mengandalkan pohon rindang dan bambu tebal. Juga dilengkapi dengan sudut pandang.

**)

Dapatkan update informasi harian terpilih dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Suka, klik tautan ini dan bergabung. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: www.timesindonesia.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button