Selain tidak berfungsi, JPO Asia Afrika kini menjadi kumuh dan terbengkalai
BAIK BANDUNG, AYOBANDUNG.COM — Jembatan Pejalan Kaki Asia-Afrika (JPO) saat ini dalam kondisi buruk. Salah satu ikon wisata Bandung yang identik dengan spot instagramable kini mulai membusuk di beberapa tempat, menciptakan suasana kumuh.
Kini, berdasarkan pantauan Ayobandung.com, kondisi JPO Asia-Afrika terkorupsi di beberapa bagian. Di bawah mereka, plafon yang terkelupas hingga pagar besi yang menjadi pembatas di lantai dua sudah lapuk karena karat.
Selain itu, tumpukan sampah dan bau urin juga menghiasi pemandangan di JPO Asia-Afrika, terutama di lantai 2, dan fungsinya sebagai JPO sudah lama berhenti bekerja karena kondisi pintu yang menghalangi akses pejalan kaki yang ingin menyeberang.
Baca Juga: Revolusi PSSI Tombak Pasca Diduga Dirut PT LIB Tragedi Kanjuruhan, MD Mahfud Konfirmasi Penyelidikan Penuh
Adang (45), salah satu penjaga taman di lokasi, membenarkan bahwa JPO Asia-Afrika sudah lama tidak beroperasi. Kondisi ini membuat lantai 2 penuh dengan tumpukan sampah dan bau urin.
“Jadi sejak pertama kali dimutakhirkan saat ada KTT (Asia-Afrika), JPO ini masih berfungsi untuk transisi. Sekarang setelah perbaikan selesai, ada gedung perkantoran di jembatan ini yang akan digunakan oleh dinas perhubungan,” katanya dalam rapat, Jumat, 7 Oktober 2022. .
Seingatnya, saat itu banyak peralatan kantor baru seperti kursi dan meja yang digunakan sebagai kantor dishub di lantai 2 JPO Asia-Afrika. Namun, karena beberapa meja dan kursi di kantor tidak digunakan, mereka dicuri.
“Nah, karena banyak alat yang dicuri, akhirnya pintu gerbang yang terkunci dipasang. Sejak saat itu JPO ini tidak bisa digunakan oleh pejalan kaki yang akhirnya rusak dan lusuh,” jelasnya.
Baca Juga: Kereta Cepat Berangkat 2023, Flyover dan JPO Cirodom Mulai Pembangunan Oktober 2022
Hal ini mengacu pada Konferensi Asia Afrika (KAA) yang berlangsung pada 19-24 April 2015 untuk ketiga kalinya di Jakarta dan Bandung. Asia-Africa Business Summit dan Asia-Africa Carnival menjadi agenda KAA kali ini. Jauh lebih banyak negara dan tokoh penting yang terlibat daripada KAA sebelumnya.
Source: www.ayobandung.com
