Periode kedua dari fenomena hari tanpa bayangan 2022 dimulai hari ini
TEMPO.CO, jakarta – Fenomena hari tanpa bayangan telah kembali ke wilayah Indonesia. Per hari ini, Rabu, 7 September 2022, periode kedua tahun ini dari fenomena rutin dua tahunan ini akan berlangsung hingga 21 Oktober 2022. Periode pertama tahun ini adalah dari 21 Februari hingga 5 April.
Fenomena ini terjadi karena wilayah Indonesia dilintasi garis khatulistiwa. Hal ini memungkinkan matahari untuk tegak lurus sempurna terhadap kepala, sehingga bayangan tidak terbentuk pada benda tegak dan tidak berongga.
Andi Pangerang, peneliti Pusat Penelitian Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional, mengatakan fenomena hari tanpa bayangan juga merupakan puncaknya. “Karena nilai deklinasi matahari adalah garis lintang Indonesia, maka matahari tepat di atas kepala pada siang hari,” jelasnya, dikutip dari situs BRIN.
Hari tanpa bayangan dapat diamati di berbagai wilayah di Indonesia pada waktu yang berbeda tergantung pada garis lintang dan garis bujur masing-masing wilayah. Sebagai gambaran, fenomena tersebut pertama kali muncul hari ini pukul 12:36:50 WIB di Sabang, Aceh, dan terakhir kali dialami belakangan di Baa, Nusa Tenggara Timur pada 21 Oktober pukul 11:32:29 WITA.
Andi menambahkan, jika cuaca mendung, fenomena ini dapat diamati paling lambat lima menit sebelum atau paling lambat lima menit setelah waktu yang ditentukan. “Setelah periode lima menit itu, bayangan itu akan muncul kembali,” katanya.
Berikut adalah bagaimana Anda dapat mengamati fenomena hari tanpa bayangan:
- Siapkan benda tegak seperti tongkat atau benda lain yang dapat ditopang.
- Letakkan objek pada permukaan yang datar dan amati bayangan dalam waktu yang ditentukan.
- Dokumentasikan kurangnya bayangan matahari dengan foto atau video selama proses berlangsung.
Baca juga:
Hari tanpa bayang bisa mengkalibrasi waktu sholat, simak penjelasannya
Selalu Memperbarui informasi terkini. mendengarkan berita terkini dan pesan yang dipilih Tempo.co di saluran Telegram “Pembaruan Tempo.co”. Klik bergabung. Kamu harusUntuk memasang Aplikasi Telegram terlebih dahulu.
ZAHRANI JATI HIDAYAH
Source: tekno.tempo.co
