Rais Syuriah PBNU dan Bupati Lamongan memberikan arahan kepada mahasiswa baru pascasarjana Unisla
TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Sesuatu yang menarik terjadi saat Senin (19/9/2022).
Betapa tidak, saat Pascasarjana Unisla menyambut ratusan mahasiswa baru program Magister PAI dan Magister Manajemennya, para sarjana, umara dan akademisi berkumpul menjadi satu.
Lebih menarik lagi karena dalam kajian umum PBNU Rais Syuriah, Dr. KH Abdul Ghofur Maimoen, Lc, MA, Bupati Kabupaten Lamongan, Yuhronur Efendi beserta jajaran yayasan, rektorat dan fakultas Unisla hadir.
Dalam paparannya, Pak Yes, sapaan akrab Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, berpesan kepada mahasiswa untuk memiliki digital skill dan semangat kolaborasi seperti yang disampaikan Pak Yes bahwa generasi milenial tumbuh di era digital.
“Kita tidak bisa menghindari era digital, jadi kita perlu menyiapkan staf yang benar-benar siap,” ujarnya.
Sementara itu, menurut Gus Ghofur Maimoen, di era revolusi digital ini, perlu dilakukan penajaman karakter secara spiritual, tetapi juga profesional.
“Pendidikan Islam saat ini, meski dibarengi dengan perkembangan teknologi, tidak boleh meninggalkan pikiran dan spiritualitas guru,” ujarnya.
Acara kemudian diakhiri dengan penyerahan cinderamata oleh Dr. Zulkifli Lubis, Wakil Rektor 1 kepada Bupati Lamongan dan Gus Ghofur, di hadapan jajaran Yayasan, dosen dan mahasiswa.
MoU antara Unisla dan STAI Al-Anwar Rembang juga ditandatangani pada kesempatan ini. Nota Kerjasama tersebut akan dilaksanakan oleh kedua perguruan tinggi di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, yang dikenal dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
**)
Dapatkan update informasi harian terpilih dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Suka, klik tautan ini dan bergabung. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.
Source: www.timesindonesia.co.id
