Dihidupkan kembali, kini warga bisa menggelar fashion show di Situ Rawa Kalong, Depok - WisataHits
Jawa Barat

Dihidupkan kembali, kini warga bisa menggelar fashion show di Situ Rawa Kalong, Depok

RADIOWEBINDO Kota Depok, Provinsi Jawa Barat dikenal memiliki banyak telaga atau telaga. Salah satunya Situ Rawa Kalong yang terletak di Desa Curug Kecamatan Cimanggis yang direvitalisasi dan diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Jumat (5/8/2022).

Ridwan Kamil tak hanya didampingi Wali Kota Depok Mohammad Idris, namun juga mengundang pemuda asal Citayam, Bonge yang menjadi salah satu ikon Citayam Fashion Week, untuk menghadiri peresmian ruang publik ini.

Peresmian Situ Rawa Kalong, Depok, Jawa Barat dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Walikota Depok Mohammad Idris dan Bonge. (Instagram Pemkotdepok)

Danau seluas 8,25 hektar ini sebelumnya direvitalisasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan total anggaran Rp 21,6 miliar dan telah dibangun sejak 2019.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Tempat Wisata Keluarga di Bandung

Situ Rawa Kalong awalnya hanya berfungsi sebagai pengairan persawahan dan tempat pemancingan ikan warga, sehingga kurang diminati. Namun kini situs tersebut memiliki bangunan hall, floating deck, vertical garden atau wall garden, senior garden, pedestrian street, area UMKM dan lain-lain.

Ridwan Kamil mengklaim fasilitas di Situ Rawa Kalong merupakan yang pertama di Indonesia karena ada floating stage. Warga bisa memanfaatkan inovasi yang belum banyak digunakan di Indonesia untuk melakukan peragaan busana.

Ridwan Kamil bersama Bonge dan beberapa pejabat daerah lainnya juga menjajal floating stage dan berfoto bersama.

Ridwan Kamil berharap revitalisasi Situ Rawa Kalong dapat memenuhi fungsi ekologi dan sosial, khususnya bagi warga Depok, dan menjadi destinasi wisata unggulan berbasis air.

Pub Ridwan Kamil berjanji akan semakin melengkapi fasilitas Situ Rawa Kalong, seperti: B. penambahan bangku dan kamera pengintai di sejumlah tempat.

Pembangunan Rawa Kalong Situ di Depok seharusnya diresmikan pada akhir tahun 2021, namun terhenti karena pandemi Covid-19. Anggaran pengembangan situs dibagi menjadi tiga tahun anggaran, yaitu sebesar Rp3,7 miliar pada 2019, Rp15 miliar pada 2021 dan Rp2,9 miliar pada 2022.

Source: www.radiowebindo.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button