Pura Parahyangan Agung Jagatkarta: Tur, Aturan dan Rute Halaman Semua
KOMPAS.com – Pura Parahyangan Agung Jagatkarta terletak di Desa Ciapus, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pura Parahyangan Agung Jagatkarta merupakan salah satu tempat ibadah umat Hindu terbesar di Jawa Barat dan terbesar kedua di Indonesia setelah Pura Besakih di Bali. Kawasan candi juga menjadi tempat wisata.
Pura Parahyangan Agung Jagatkarta juga menjadi tempat persembahyangan umat Hindu di Hari Raya Galungan.
Pura Parahyangan Agung Jagatkarta
Pembangunan Pura Parahyangan Agung Jagatkarta
Pura Parahyangan Agung Jagatkarta dianggap sebagai tempat pemakaman dan pemujaan Prabu Siliwangi dan para hyang (leluhur) Pakuan yang pernah berdiri di kawasan Parahyangan.
Pembangunan Pura Parahyangan Agung Jagatkarta dimulai pada tahun 1995 dan merupakan hasil gotong royong antar umat Hindu nusantara.
Baca Juga: Vihara Terbesar di Pulau Jawa Ada di Bogor, Vihara Jagatkarta
Kawasan pura Parahyangan Agung Jagatkarta disebut juga dengan Pura Jagatkarta juga terdapat Pura Melanting dan Pura Pasar Agung yang khusus digunakan untuk sembahyang memohon kepada pedagang atau toko.
Kunjungan ke Pura Parahyangan Agung Jagatkarta
Pura yang terletak di kaki Gunung Salak ini bisa menjadi kawasan wisata dengan ketinggian 800 mdpl.
Namun, wisatawan hanya bisa melihat dan mengambil foto di pelataran luar pura dan tidak bisa melewati gapura.
Karena area setelah gapura digunakan khusus untuk sembahyang umat Hindu.
Kuil ini memiliki pemandangan yang indah. Pengunjung dapat melihat sebagian wilayah Kabupaten Bogor dan Gunung Salak saat kondisi tidak berkabut.
Pura ini juga memiliki balai bagi wisatawan untuk singgah. Ada tiga bangunan gerbang kecil di atas panggung.
Wisatawan dapat mengambil foto dengan latar belakang bangunan, namun tidak diperbolehkan untuk memegang atau bersandar.
Aturan Pura Parahyangan Agung Jagatkarta
Karena tempat wisata merupakan tempat ibadah, maka ada aturan bagi pengunjung termasuk wisatawan untuk memasuki kawasan ini.
Baca Juga: Pura Besakih di Bali: Sejarah, Fungsi dan Tahun Berdirinya
Beberapa aturan tersebut, seperti B. Pengunjung wanita yang tidak haid, untuk menjaga kesucian pura, tidak membawa benda yang menyebabkan kelelahan atau memanjat bangunan suci.
Peraturan lain menyatakan bahwa pengunjung tidak diperbolehkan duduk dan memanjat kedua patung harimau tersebut.
Meskipun tidak tertulis dalam peraturan, pengunjung harus mengenakan pakaian yang sopan, mis. B. Jangan memakai celana pendek atau pakaian terbuka.
Sesampainya di puncak, terdapat pos jaga dimana pengunjung memakai selendang.
Namun sebelum itu, pengunjung melepas alas kaki dan meletakkannya di sisi kiri atas tangga.
Perlu diketahui bahwa pura ini masih digunakan untuk persembahyangan umat Hindu. Oleh karena itu, diharapkan para pengunjung dapat mengikuti aturan dan tidak membuat kegaduhan yang dapat mengganggu kekhusyukan ibadah.
Tiket masuk Parahyangan Agung Jagatkarta
Untuk menikmati keindahan candi dan pemandangan sekitarnya, pengunjung tidak dikenakan biaya masuk.
Baca Juga: Wisata Ke Pura Ulun Danu Bedugul Bali, Anda Bisa Melihat Pawai Gebogan
Namun, pengunjung dapat menyumbang ke kotak yang disediakan.
Jam buka Parahyangan Agung Jagatkarta
Parahyangan Agung Jagatkarta buka pukul 11.00 – 15.00 WIB.
Rute Parahyangan Agung Jagatkarta
Jarak menuju Parahyangan Agung Jagatkarta dari Stasiun Kereta Api Bogor sekitar 15 km dengan waktu tempuh sekitar 48 menit.
Selama perjalanan, selain udaranya yang segar, pengunjung menikmati pemandangan yang sangat indah berupa persawahan dan pepohonan yang rindang.
Perjalanan juga melewati tanjakan yang hanya cukup untuk satu mobil dan terjal. Pengunjung harus memperhatikan hal ini.
Perjalanan melewati Jl Raya Gunung Batu, Jl Re Abdullah, JL Aria Surialaga, Jl Kapten Yusuf, Jl Raya Ciapus dan Jl Gunung Malang. (Penulis: Nabila Ramadhian; Editor: Silvita Agmasari)
Sumber:
bogorkab.go.id dan travel.kompas.com
dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.
Source: news.google.com