Peresmian Pusat Informasi Geopark Pongkor
Bogordaily.net – Plt. Bupati Bogor Ivan Setiawan bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) meresmikan Pusat Informasi Geopark (PGIC) Pongkor dan peresmian Badan Pengelola Geopark Nasional Pongkor periode 2022-2025 dan Forum Geopark Nasional Pongkor 2022 yang akan digelar di The Highland Park Resort, Tamansari, Rabu, 30 November 2022.
Geopark Nasional Pongkor merupakan potensi wisata yang besar bagi Kabupaten Bogor. Salah satu dari 12 Geopark Nasional di Indonesia, meliputi 15 kabupaten yang terdiri dari 10 Geosite, 43 Geo/Bio/Budaya Warisan Situs dan 15 Daya Tarik Wisata.
Geopark Pongkor memasuki tahun ke-4 sejak diresmikan pada November 2018 lalu dan pengembangan Geopark menjadi prioritas dalam perubahan RPJMD 2018-2023 dalam program Karsa Bogor Maju.
Bahkan, saat ini ada tujuh geopark di Indonesia yang diakui Unesco, yakni Geopark Batur, Geopark Pegunungan Sewu, Geopark Ciletuh, Geopark Gunung Rinjani, Geopark Danau Toba, Geopark Belitong, dan Geopark Maros Pangkep.
Plt. Bupati Bogor Ivan Setiawan mengungkapkan, tujuan Pemkab Bogor menjadikan Geopark Pongkor sebagai Unesco Global Geopark (UGG) pada akhir RPJMD periode 2018-2023. Bagaimana pengembangan Geopark Pongkor menjadi UGG tahun depan?
“Ini merupakan kesepakatan yang dicapai antara kami, Pemkab Bogor dan DPRD melalui kesepakatan perubahan RPJMD yang salah satunya menyebutkan bahwa pengembangan geopark harus dilakukan sesuai visi kami yaitu Karsa Bogor Maju dengan Tujuan Kami untuk mengubah Geopark Pongkor menjadi UGG,” jelas Plt. Bupati Bogor.
Menurut Plt. Bupati Bogor mengatakan Geopark Pongkor merupakan Advent mutlak di Kabupaten Bogor, salah satunya adalah keindahan alam 15 kecamatan.
Pongkor Geopark merupakan taman bumi yang tercipta secara alami dan bukan artifisial. Absolute Adventist adalah hal yang mutlak di Bogor.
“Kalau kita sinergikan bersama, mulai dari pusat, provinsi, kabupaten Bogor, kecamatan hingga desa, insyaallah Geopark Pongkor bisa menjadi UGG. Saat mimpi itu bersama, kita bisa mewujudkannya, seperti fajar di pagi hari. Semoga Geopark bisa diakui oleh UGG pada tahun 2023 nanti,” kata Ivan Setiavan.
Plt. juga menyatakan bersedia mengerahkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan berbagi tugas antara Pemerintah Kabupaten Bogor, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Pusat, Forum Perhutani, Taman Nasional dan Antam Pongkor untuk bersama-sama mendukung Geopark Pongkor menjadi UGG.
Ia juga meminta kepada kepala desa dan camat untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat guna mendukung pariwisata di Kabupaten Bogor salah satunya Geopark Pongkor agar wisatawan dapat berwisata ke Kabupaten Bogor dengan nyaman dan aman.
“Mudah-mudahan pembahasan ini dapat menghasilkan kesepakatan, kedepannya materi Geopark Pongkor dapat lebih cepat terealisasi menjadi UGG pada tahun 2023,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Iwan Setiawan mengucapkan selamat atas masa jabatannya sebagai Badan Pengelola Kawasan Geopark Nasional Pongkor periode 2022-2025 yang baru saja diresmikan. Saya berharap mereka dapat menjalankan tugasnya dengan aman dan mengembangkan Kawasan Geopark Nasional Pongkor menjadi wisata konservasi yang maju dan berkembang.
“Sebelumnya, kami meresmikan Pongkor Geopark Information Center (PGIC) yang menyediakan informasi keanekaragaman geologi/biologi/budaya, sebagai salah satu upaya percepatan proses pengenalan Unesco Global Geopark. PGIC diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata dan mengedukasi masyarakat untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap warisan geologi,” ujarnya.
Turut hadir dalam peresmian Pusat Informasi Geopark (PGIC) Pongkor, peresmian Badan Pengelola Kawasan Geopark Nasional Pongkor periode 2022 – 2025 dan Forum Geopark Nasional Pongkor 2022 yaitu ketua Geopark Nasional Indonesia, Dr. orang Irlandia Yunus Kusumahbrata, M.Sc, Perwakilan Provinsi Jawa Barat, sebagai anggota Asosiasi Pemandu Geowisata Indonesia, Deni Sugandi, Perwakilan Bappenas, Togu Pardede, ST., MIDS, Perwakilan PT. Antam, Tbk, Meity Sudiarsih.
Kemudian pemilik Highland Park Resort, Daud Ibrahim, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Kepala Perangkat Daerah, Camat dan Kepala Desa di Kecamatan Tamansari.***
Source: news.google.com
