Ssst! Tak banyak yang tahu, inilah kisah rahasia di balik wisata kuliner di Pasar Lama Tangerang - WisataHits
Jawa Barat

Ssst! Tak banyak yang tahu, inilah kisah rahasia di balik wisata kuliner di Pasar Lama Tangerang

Ssst!  Tak banyak yang tahu, inilah kisah rahasia di balik wisata kuliner di Pasar Lama Tangerang

TOPMEDIA.CO.ID – Tentunya warga Tangerang dan sekitarnya khususnya pecinta jajanan sudah tidak asing lagi dengan nama Pusat Wisata Kuliner Pasar Lama. Pasar Lama Tangerang terletak di Jl. Kisamaun, Kecamatan Sukasari. Tangerang, Kota Tangerang.

Banyak orang yang kini mengenalnya sebagai pusat kuliner Tangerang, karena banyak warga terutama pasangan muda baik dari Tangerang maupun sekitarnya yang mengunjungi Pasar Lama hanya untuk berwisata kuliner.

Baca Juga: Penempatan Daan Mogot Jakarta! PT Matahari Department Store Buka Lowongan Terbaru, Lulusan SMA Bisa Coba

Namun, di balik ramainya pedagang dan pengunjung di Pasar Lama tersimpan cerita panjang yang belum banyak diketahui orang tentang berdirinya pusat wisata kuliner Pasar Lama Tangerang.

Pasar ini dulunya merupakan pusat perdagangan tertua di kota Tangerang dan merupakan warisan budaya karena kawasan ini sangat kental dengan akulturasi budaya seperti Tionghoa, Betawi, Eropa, dan Sunda.

Baca juga: Ada 6 Lowongan! PT Ceres Industrial Company (Delfi Group) membuka lowongan rekrutmen terbaru di Bandung

Jika berbicara tentang sejarah kota Tangerang, maka tidak lepas dari China Benteng. Sejarah orang Tionghoa Benteng sendiri dapat ditelusuri melalui pelayaran Laksamana Cheng Ho, seorang penjelajah dari Tiongkok yang melewati Pulau Jawa dalam penjelajahannya.

Seperti diberitakan Kompas.com, Cheng Ho mengutus anak buahnya, Tjen Tjie Lung, untuk mendarat di Teluk Naga, yang kini menjadi bagian dari Tangerang. Dari sana ia menjadi leluhur Benteng Cina. Dia datang sekitar tahun 1407.

Salah satu tempat bersejarah di kawasan Pasar Lama adalah Kelenteng Boen Tek Organik yang sudah berdiri selama 300 tahun. Inilah jejak Tionghoa Tangerang atau yang lebih dikenal dengan sebutan Tionghoa Benteng.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button