Perayaan Imlek telah dilarang di Indonesia. Berikut ini adalah peran Presiden Republik Indonesia untuk Tahun Baru Imlek - WisataHits
Jawa Timur

Perayaan Imlek telah dilarang di Indonesia. Berikut ini adalah peran Presiden Republik Indonesia untuk Tahun Baru Imlek

Perayaan Imlek telah dilarang di Indonesia.  Berikut ini adalah peran Presiden Republik Indonesia untuk Tahun Baru Imlek

SABAKOTA.ID – IMLEK adalah tahun baru dalam sistem penanggalan Tionghoa yang sering dirayakan dengan tradisi unik. Pada tahun 2023, Tahun Baru Imlek bertepatan dengan tanggal 22 Januari 2023 hari ini.

Pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, perayaan Imlek sempat dilarang. Perayaan Imlek dibuka kembali pada masa jabatan Presiden Gus Dur.

Setiap tahun dalam kalender lunar diwakili oleh salah satu dari 12 hewan, yaitu anjing, babi/babi hutan, tikus, lembu, harimau, kelinci, naga, ular, kuda, domba, monyet, dan ayam jantan. Menurut penanggalan Tionghoa, tahun 2023 adalah tahun kelinci.

Baca Juga: Melonguane Sulut Dihantam Gempa Dangkal Magnitudo 5,3

Tahun Baru Imlek selalu dirayakan dengan cukup meriah dan terbuka, namun pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, perayaan Imlek sempat dilarang. Perayaan Imlek dibuka kembali pada masa jabatan Presiden Gus Dur.

Pada masa kepemimpinan Presiden Soekarno, masyarakat etnis Tionghoa diberikan kebebasan untuk merayakan Tahun Baru Imlek. Oleh karena itu, perayaan tahun baru Imlek selalu berlangsung meriah dan dinikmati tidak hanya oleh masyarakat Tionghoa tetapi oleh semua suku bangsa termasuk suku Aborigin.

Saat itu, orang Tionghoa juga bebas mengekspresikan diri, mis. B. Berbahasa Mandarin, bahasa setempat, memeluk agama Konghucu, memiliki surat kabar berbahasa Mandarin, menyanyikan lagu-lagu Mandarin dan memiliki nama Tionghoa.

Baca Juga : 7 Wisata Religi Terpopuler di Jawa Timur, Nomor 6 Berkaitan dengan Cirebon

Namun, pada masa Presiden Soeharto, semua upacara keagamaan, kepercayaan, dan adat Tionghoa hanya bisa dirayakan di lingkungan keluarga dan di ruangan tertutup.

Baru di bawah kepemimpinan Presiden Abdurahman Wachid atau Gus Dur perayaan Imlek bisa terselenggara sampai sekarang.

Bahkan dalam perkembangannya, Tahun Baru Imlek kini menjadi hari libur nasional pada masa Mas Presiden Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: 5 Kabupaten di Majalengka Ini Menghasilkan Wanita Cantik, Ada Silsilah Kerajaan

Sedangkan perayaan Imlek di Indonesia umumnya dilakukan dengan mendekorasi rumah dengan nuansa merah.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button