Perayaan Imlek 2023 Kota Solo, Hari ke-15 Ada 5000 Lampion Cap Go Meh - WisataHits
Jawa Tengah

Perayaan Imlek 2023 Kota Solo, Hari ke-15 Ada 5000 Lampion Cap Go Meh

Perayaan Imlek 2023 Kota Solo, Hari ke-15 Ada 5000 Lampion Cap Go Meh

TRIBUN-VIDEO.COM – Perayaan Imlek di Kota Solo digelar dengan berbagai hal menarik.

5.000 lampion juga dipasang mulai 10 Januari hingga 5 Februari 2023.

Tepatnya di sepanjang Jalan Urip Sumoharjo dan Jenderal Sudirman Plaza Balai Kota Surakarta.

Baca: Klenteng Sam Poo Kong Sambut Wisatawan Saat Imlek dan Gelar Atraksi Barongsai di Reog Ponorogo

Perayaan imlek tahun ini memang sengaja dibuat lebih semarak, mengingat sebelumnya perayaan imlek diadakan secara sederhana dan masih dibatasi oleh pandemi Covid-19.

Pemerintah Kota Solo juga memasang 12 campion di sekitar kawasan Pasar Gede Solo untuk merayakan Imlek.

Mulai dari lampion kelinci sebagai maskot, lampion lilin, hingga lampion lucky god.

Selain lampion untuk memeriahkan Imlek 2023 di Solo, ada juga Grebeg Sudiro yang tak kalah semaraknya.

Grebeg Sudiro sendiri merupakan gambaran akulturasi budaya Tionghoa dengan budaya Jawa.

Sementara itu, di Pasar Gede Solo, tepat di bawah lampion-lampion cantik juga dihadirkan berbagai bazaar UMKM yang siap memanjakan Anda.

Tak hanya itu, di sekitar bazaar juga terdapat boat trip yang menarik bagi para wisatawan.

Tadi malam juga, pada puncak perayaan Imlek, ada pesta kembang api di Plaza Bali, Kota Surakarta mulai pukul 00.00 WIB hingga selesai.

Baca: Perayaan Imlek di Dabo Singkep Lingga, Atraksi Barongsai Menarik Perhatian di Rumah Warga

Sebelum pesta kembang api, kawasan ini juga akan dimeriahkan dengan atraksi barongsai.

Kemudian, pada 4 Februari 2023, tiga klub barongsai akan mengelilingi kota.

Diantaranya adalah perkumpulan seni Barongsai Sasana Tripusaka, Sasana Macan Putih dan Sasana Budi Dharma yang akan menghibur masyarakat setempat.

Kemudian penutup Imlek di Solo ditutup dengan perayaan Cap Go Meh.

Cap Go Meh dijadwalkan berlangsung pada Minggu (2/5/2023) di Balai Kota Gedhe Pendapa Surakarta.

Menurut laporan dari Kompas.com, tradisi Cap Go Meh diyakini berasal dari penduduk keturunan Tionghoa di daratan Tiongkok bagian selatan.

Mereka percaya bahwa pada tanggal 15 bulan pertama kalender lunar, para dewa turun dari surga untuk membawa keamanan, kemakmuran, dan kebahagiaan.

Oleh karena itu, warga keturunan Tionghoa merayakannya dengan menyalakan lampion, mementaskan barongsai dan barongsai, serta menyajikan makanan khas.

Seperti Kue Basah, Kue Beras Cap Go Meh, Jeruk Keprok dan sebagainya.

(Tribun-Video.com/TribunTravel.com)

Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul 5.000 Lampion Cap Go Meh Siap Rayakan Imlek Sendiri Lihat Jadwal Meriah

# Tahun Baru Imlek Solo # Solo # Perayaan Tahun Baru Imlek

Penerbit : Ghozi Luthfi Romadhon
Reporter: Ariska Nur Choirina
Produksi video: Ignatius Agustha Kurniawan
Sumber: TribunTravel.com

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button