Penutupan sementara Plunyon tidak akan mempengaruhi kunjungan wisatawan – ANTARA News Yogyakarta
Sleman (ANTARA) – Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta mengatakan penutupan sementara Obyek Wisata Alam (OWA) Kalikuning dan Bendungan Plunyon oleh Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) mulai 7-14 Juli tidak berdampak apa-apa. dimiliki selama kunjungan wisata.
“Penutupan sementara untuk pemulihan ekosistem, penutupan selama delapan hari tidak mempengaruhi kunjungan wisatawan,” kata Aris Herbandang, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Jumat.
Menurut dia, daerah sasarannya berada di lereng Gunung Merapi atau Sleman Utara yang memiliki banyak destinasi variatif dan masih bisa dikunjungi.
“Mulai dari Kaliurang, Bunker Kaliadem, hingga Bukit Klangon,” ujarnya.
Dia mengatakan, tujuan penutupan target ini adalah untuk melindungi ekosistem di wilayah target.
“Kami yakin kunjungan wisatawan akan meningkat setelah penutupan ini karena wisatawan yang berkunjung ke destinasi tersebut tidak hanya menikmati keindahan alamnya tetapi juga keanekaragaman dan keindahan ekosistemnya,” ujarnya.
Aris mengatakan masa pemulihan selama delapan hari pada akhirnya akan menambah pesona tersendiri di OWA Kalikuning dan Plunyon.
“Karena beberapa waktu lalu, beberapa hewan seperti burung dan lainnya merasa terganggu dengan kehadiran banyak turis. Oleh karena itu, dengan penutupan hingga 14 Juli, mereka akan kembali ke habitatnya di kawasan itu,” katanya.
Dia mengatakan, setelah dibuka kembali, wisatawan akan dapat menikmati ekosistem destinasi yang dipulihkan dan akan menawarkan pengalaman yang sulit ditemukan di tempat wisata alam lainnya seperti Kalikuning dan Plunyon yang endemik.
Source: jogja.antaranews.com
