7 Gudeg Murah di Jogja Untuk Pelajar - WisataHits
Yogyakarta

7 Gudeg Murah di Jogja Untuk Pelajar

7 Gudeg Murah di Jogja Untuk Pelajar

Krjogja.com – Di Jogja, hidangan nangka muda dan krecek dengan bumbu areh atau kuah santan kental bisa ditemukan di hampir setiap sudut kota dan di pasar tradisional.

Ada 7 rumah makan gudeg yang sering digunakan oleh mahasiswa. Karena selain harganya yang terjangkau, rasanya dijamin enak. Gudeg yang sering dikunjungi banyak pelajar ini kebanyakan buka pada malam hari dan terletak di kanopi toko.

Pelajar yang suka belajar di malam hari dan menghadapi rasa lapar biasanya datang ke gudeg gudeg ini. Berikut 7 rekomendasi Gudeg murah di Jogja menurut Krjogja.com:

1. Gudeg Bromo Mbah Tekluk
Gudeg ini diluncurkan sebelum tahun 1984. Nama aslinya adalah Gudeg Bromo, namun oleh para pengunjung disebut Gudeg Mbah Tekluk. Pelopor bisnis kuliner ini awalnya bernama Bu Sumijo.

Ternyata penamaan ini tidak sembarangan. Kata “tekluk” sendiri memiliki arti tertidur dalam bahasa Jawa hingga kepala seseorang secara tidak sengaja tertunduk. Dan tahukah Anda, karena mereka berjualan di malam hari, penjual sering ketahuan tertidur saat melayani pembeli.

Meski obral berlangsung tengah malam, tak menyurutkan pembeli untuk mencoba gudeg di sini. Awalnya, tempat ini sering dijadikan referensi mahasiswa setelah lembur. Lambat laun, tempat makan ini menjadi salah satu tujuan wisata, seperti saat libur lebaran saat ini. Jam bukanya adalah dari pukul 11:00 hingga 05:00 WIB.

Menu utama yang ditawarkan di sini adalah Gudeg Panas. Seporsi Gudeg Basah ditemani dengan berbagai lauk pauk yang enak. Mulai dari telur bacem, tempe, tahu, suwiran ayam hingga daging ayam. Sebagian besar waktu disajikan cabai utuh, yang merupakan suguhan tersendiri bagi Anda pecinta pedas.

Alamat Gudeg Bromo Mbah Tekluk di Jl. Affandi No.2A, Caturtunggal, Depok, Sleman. Harganya mulai dari Rp 20.000 tergantung jenis lauknya.

2. Gudeg Wirosaban
Seperti namanya, gudeg ini terletak di sebelah timur Rumah Sakit Wirosaban Yogyakarta. Tempat ini selalu dipadati orang yang mencari wisata kuliner. Sebenarnya, saya agak gugup hanya berjalan melewati tempat ini. Selain hangat, bubur ayam juga dijual di sini.

Bagi yang suka makan pedas dan manis, Gudeg Wirosaban sangat cocok untuk lidah ekstrim. Naudzubillah pedas. Buka dari jam 11 malam sampai jam 2 pagi. Kalau mau ke tempat ini saya sarankan bersabar antre dan datang lebih awal ya.

3. Gudeg ibu kota
Restoran ini terletak di Jalan Urip Sumoharjo 88, tepatnya di depan Toko Mas Ibukota. Gudeg ini buka mulai pukul 20:30 hingga 05:00. Selain harganya yang murah, gudeg ini juga memiliki ciri khas rasa asin yang menjadi ciri khasnya. Bisa dibilang ini adalah Gudeg dengan rasa yang manis dan asam. Juga lauk pauk yang tersedia cukup lengkap, pembeli tinggal memilih apa yang mereka suka. Mau pakai sate usus, telur atau ayam, kami punya semuanya. Tempat ini juga selalu dipadati oleh orang-orang yang kelaparan di tengah malam.

4. Gudeg Pawon
Yang istimewa dari tempat ini adalah kita bisa menyaksikan sendiri pembuatan gudegnya, lho. Ciri khas dari tempat ini adalah pembeli harus memesan makanannya melalui pintu dapur, yang biasa disebut dengan paw. Gudeg Pawon selalu ramai, bahkan 3 jam setelah dibuka, banyak pelanggan yang biasanya kehabisan lauk pauk seperti ayam dan telur. Harganya sangat murah dan benar-benar murah. Wes membuktikannya sendiri dengan datang ke Jalan Janturan, Warungboto, Umbulharjo, Yogyakarta. Buka dari jam 6 sore sampai jam 9 malam. Ya, hanya 3 jam. jangan sampai ketinggalan ya?

5. Gudeg Mercon Bu Tinah
Sementara gudeg biasanya dikenal dengan dominan rasa manisnya, di stand lesehan ini gudeg dihidangkan oleh Bu Tinah dengan rasa super pedas yang akan membuat mulut Anda ternganga. Cabai rawit yang ditambahkan pada setiap piring sajian gudeg inilah yang membuat rasanya begitu nikmat.

Gudeg Mercon Bu Tinah terletak di Jl. Asem Gede, dekat Pasar Kranggan, Jetis dan buka dari jam 9 malam WIB. Namun, sangat disarankan untuk mengunjunginya setengah jam sebelum stand ini dibuka. Karena sebelum penjual menata barangnya, pembeli sudah mengantri untuk memesan.

6. Gudeg Manggar Bu Tjondro
Ada varian gudeg yang menggunakan mangga sebagai pengganti nangka. Mangagar adalah bunga kelapa yang teksturnya sangat berbeda dengan nangka. Sebenarnya Gudeg Manggar ini tidak jauh berbeda dengan Gudeg pada umumnya, tapi saya kurang menyukainya. Padahal, ayah saya suka Gudeg Manggar. Nah, Gudeg Manggar Bu Tjondro ini rasanya gurih dan tidak terlalu manis. Gunakan ayam untuk lauk. Harganya harus sedikit rendah, kok, kalau ada namanya pasti ada harganya. Tapi jangan khawatir, masih terjangkau kok. Lokasinya berada di Jalan Bantul No. 32, Mantrijeron, Yogyakarta. Buka dari jam 5 sore sampai 10.30 malam.

7. Gudeg Tugu
Wisatawan yang datang ke Jogja pasti tidak akan lupa mengunjungi Tugu. Ikon wisata Jogja yang paling terkenal. Saat berkunjung ke tugu, jangan lupa mampir ke Gudeg Tugu yang hanya berjarak 100 meter sebelah barat tugu, dan rasakan sensasi suasana malam Jogja yang bakal bikin kangen. Gudeg Tugu menawarkan menu yang bervariasi yaitu Gudeg Uritan atau telur ayam yang masih empuk. Tak hanya urita, kuah kental, tambahan kacang polong dan daun singkong turut menambah kenikmatan kuliner gudeg ini. Gudeg Tugu buka dari jam 8 malam sampai habis.

Source: www.krjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button