Penuhi janji kampanye, ini strategi mewujudkan jalan mulus di Jawa Barat - WisataHits
Jawa Barat

Penuhi janji kampanye, ini strategi mewujudkan jalan mulus di Jawa Barat

Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat (BMPR) telah menyusun strategi untuk mewujudkan “Jalan Lurus” yang menjadi janji kampanye Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum.

Dinas BMPR Jabar sudah memiliki beberapa strategi penanganan jalan rusak di Jabar, meski anggaran APBD 2023 turun menjadi Rp 1,1 triliun yang semula mencapai Rp 1,3 triliun pada 2022.

Kepala Badan BMPR Jabar Bambang Tirtouliono bisa memaklumi kondisi keuangan Pemprov Jabar yang mengalami penurunan.

“Memang benar anggarannya berkurang dibandingkan tahun 2022. Oleh karena itu kami memahami kondisi ini. Selain itu, pemilihan kepala daerah dan pemilihan umum akan dilaksanakan serentak pada tahun 2024,” kata Bambang dalam keterangannya, Rabu (8 Maret 2020). ).

Berdasarkan Undang-Undang Nomor II Tahun 2022 tentang Jalan, ditetapkan bahwa anggaran pemerintah di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota dapat digunakan untuk menangani jalan dan jembatan yang bukan kewenangannya.

“Nah, berdasarkan hal tersebut, Dinas BMPR Jabar berkoordinasi dengan Bapeda Jabar, Bapenas dan Kementerian PUPR. Diharapkan dapat memberikan hasil dan membantu mengatasi kekurangan dana untuk transportasi jalan raya di Jawa Barat,” ujarnya.

Jalan rusak di Jawa Barat sejauh ini mencapai 450 km. Kondisi ini harus segera dipulihkan dengan membongkar dan membangun kembali jalan yang membutuhkan biaya tinggi.

“Kalau dihitung rekonstruksi, biayanya bisa mencapai Rp 1,9 triliun. Kondisi jalan di Jabar hampir 73 persen usia teknisnya. Tidak ada solusi lain selain melakukan rekonstruksi. Kalau 73 persen berarti Rp 1,6 triliun, itu yang harus kita siapkan, rekonstruksi jalan,” katanya.

Bambang mengatakan, pihaknya telah melakukan beberapa langkah terkait anggaran. Salah satunya adalah perawatan berkala, yaitu pelapisan ulang dengan ketebalan sekitar 10 cm.

“Kami akan perbaiki dulu kondisi jalan eksisting hingga memenuhi kriteria. Kami akan melakukannya pada 2023,” katanya.

Selain itu, dengan anggaran yang minim, Dinas Bina Marga akan memprioritaskan perbaikan jalan di beberapa wilayah seperti perkotaan, kolektor perkotaan, dan pusat pariwisata dan pertumbuhan ekonomi.

Dia menjelaskan, Dinas Bina Marga akan berkoordinasi dengan instansi lintas sektor seperti Bappeda, Dinas Pariwisata dan Dinas Pertanian dan Pangan Jabar dalam memprioritaskan perbaikan jalan.

“Sekitar 450 km lebih jalan di Jabar rusak merata. Oleh karena itu, diperlukan koordinasi dengan pihak lain. Oleh karena itu, kita harus segera menyelesaikannya,” pungkasnya.

Source: www.rmoljabar.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button