Pengusaha Skuter Listrik di Kaliurang Sleman Diminta Turut Sertakan Keselamatan Wisatawan
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN – Skuter listrik atau Otoped di kawasan Kaliurang, Hargobinangun, Sleman masih diperbolehkan beroperasi.
Namun, pengusaha yang menyewakan skuter listrik diminta untuk bersama-sama ikut menjaga keselamatan wisatawan yang menyewa Otoped.
Pasalnya, saat akhir pekan, kawasan di sekitar lereng Gunung Merapi ramai dikunjungi pengunjung.
Baca Juga: DPC Partai Demokrat Bantul Ingin Ambil Alih Fraksi yang Dipimpin Pemimpin Baru
“Otop di kawasan Kaliurang, tidak apa-apa. Tidak apa-apa. Tapi ada banyak moda transportasi lain di Kaliurang saat musim liburan. Misalnya jeep, kendaraan pribadi, otoped dan ATV. Jadi saya harap pengelola tetap tertib. Kalau dia sewa Ya harus bersedia ikut pengamanan,” kata Kepala Perhubungan dan Pengamanan Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, Marjana, Rabu (20/7/2022).
Ikut menjaga keamanan, kata Marjana, misalnya dengan menempatkan penjaga di jalur-jalur yang dilewati dan dianggap berbahaya.
Hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya insiden. Pasalnya, kawasan Kaliurang yang menjadi destinasi wisata populer di Bumi Sembada selalu ramai dikunjungi wisatawan setiap akhir pekan.
Pihaknya bersama Dinas Pariwisata Sleman, Pemprov DIY, dan kalangan pengusaha kendaraan bermotor memang sempat membahas aturan penggunaan skuter listrik di kawasan Kaliurang.
Bahkan, sudah dibuat rancangan peraturan Bupati (Raperbup) tentang hal ini. Namun, detail rute otoped di Kaliurang belum final.
“Ada juga jalan provinsi di Kaliurang, terutama yang mengarah ke Tlogo Putri. Itu benar-benar harus menjadi perhatian. Kami berkoordinasi dengan provinsi,” katanya.
Berotoped di Kaliurang, Sleman dirasa perlu dibuat jalur resmi. Tujuannya tidak mengganggu lalu lintas.
Source: jogja.tribunnews.com
