Pengunjung Masih sepi, Kampung Warna-warni Malang Mencoba Bangun - Lentera Hari Ini - WisataHits
Jawa Timur

Pengunjung Masih sepi, Kampung Warna-warni Malang Mencoba Bangun – Lentera Hari Ini

MALANG (Prapaskah) – Jumlah wisatawan di Kampung Warna-Warni Jodipan (KWJ), Kota Malang masih tergolong rendah dibandingkan saat dibuka pada 2016 atau sebelum pandemi. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memperbaiki dan mengembalikan kondisi ke kondisi sebelum pandemi.

“Sekarang situasinya seperti ini, tidak ramai seperti saat dibuka, pengunjung tidak banyak, juga sangat sepi,” jelas Siti Aminah, salah satu warga Jodipan yang membuka booth ALFA Warna Warni, Jodipan pada Sabtu (8/6/2022).

Aminah menambahkan, saat ini wisatawan yang datang dari luar negeri lebih banyak dibandingkan wisatawan domestik. Bahkan banyak pengunjung lokal yang datang di awal pembukaan KWJ ini.

“Untuk wisatawan domestik bisa dikatakan sedikit, banyak yang justru dari wisatawan asing. Sejak awal tahun 2022 banyak wisatawan yang datang untuk berwisata, bahkan ada yang datang secara rombongan. Dulu ada orang dari luar kota seperti Situbondo. Tapi sekarang kebanyakan dari luar negeri,” jelasnya.

Saat ini, menurut Siti Aminah, warga masih berupaya membangkitkan potensi KWJ pascapandemi, misalnya dengan menata dekorasi atau menjaga warna dinding. “Saat ini dana yang digunakan untuk administrasi, kebersihan, penambahan pajangan atau dekorasi di KWJ diambil dari tiket masuk,” jelasnya.

Aminah melanjutkan, kegiatan ekonomi masyarakat sangat terdampak dan menurun akibat pandemi ini.

“Dulu banyak warga sekitar yang berjualan, namun setelah pandemi ini banyak yang berhenti berjualan karena sepi pengunjung. Jadi saya satu-satunya yang bertahan untuk tetap berjualan,” sambung Aminah.

Kemudian, Aminah juga mengatakan bahwa banyak acara yang diadakan oleh warga sekitar untuk membangkitkan kembali gairah pariwisata di KWJ, dan biasanya juga ada acara yang bekerjasama dengan Disporapar Kota Malang.

“Ya, seperti kemarin di Festival Kali Brantas. Untuk event yang diadakan biasanya ada kerjasama dengan disporapar, tapi ada juga event yang murni oleh warga Jodipan sendiri,” kata Aminah.

Di penghujung acara, Aminah menambahkan akan ada acara memperingati HUT KWJ yang jatuh pada bulan September dan akan diperingati bersamaan dengan Malam Tahun Baru 2023.

“Biasanya ada acara di bulan September setiap tahun, tapi tahun ini sepertinya bertepatan dengan malam tahun baru. Rangkaiannya meliputi tarian, musik, kembang api dan banyak acara lainnya,” pungkasnya.

Senada dengan pendapat Aminah, Sindi warga KWJ yang menjaga loket 4 juga menunjukkan penurunan jumlah wisatawan akibat pandemi.

“Kalau sekarang sepi, seperti akhir pekan ini, pengunjung biasanya antara 40 sampai 50, tapi itu juga belum pasti. Wisatawan mancanegara lebih sering datang ke sini karena menyukai musim panas. Nanti kalau musim hujan datang biasanya wisatawan berkurang,” jelas Sindi.

Wartawan: Santi Wahyu | Penerbit: Lutfiyu Handi

Source: lenteratoday.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button