Bahkan di usia 11 tahun, DHRM telah menempa dirinya menjadi duta literasi
MALANG KOTA – Hari ini (18/12), duta hijab Radar Malang tak terasa sudah menginjak usia 11 tahun. Pada saat yang sama, DHRM merayakannya dengan acara sederhana di aula pertemuan kantor Radar Malang. Acara yang dihadiri oleh M. Atho’illah selaku DHRM Coach dan Radar Malang Digital Event & Development Manager, Rully Suprayugo selaku DHRM Advisor, Selma Kirana selaku alumni DHRM 2017 dan tentunya DHRM 2022 berjalan lancar. Pada HUT kali ini, Ida Ayu Lestari, Ketua DHRM 2022, menekankan bahwa acara ini tidak hanya memperingati HUT ke-11 Duta Hijab, tetapi juga mempererat silaturahmi antara generasi ke-11 Duta Hijab dengan manajemen Radar Malang.
“Acara ini bertujuan untuk memeriahkan HUT Duta Hijab Radar Malang yang ke 11 dan tentunya untuk mempererat tali silahturahmi diantara kita semua yaitu Batch 11 dengan manajemen Radar Malang, selain itu semoga kedepannya DHRM semakin luar biasa dan lebih baik lagi,” kata mahasiswi Universitas Islam Malang itu dalam sambutannya.
M. Atho’illah mengucapkan terima kasih atas karya Duta Hijab Radar Malang. “Bisa dikatakan sahabat DHRM Radar Malang tidak terlibat aktif Mengejartetapi sebagai komunitas adalah bagian dari Radar Malang dan karenanya melindungi secara tidak langsung penghargaan merek oleh Radar Malang. Kami berterima kasih kepada teman-teman DHRM untuk itu. Semoga DHRM dapat lebih mewarnai generasi muda di Malang kedepannya,” ujar Atho’, Management Representative Radar Malang.
Rully Suprayugo, penasehat DHRM, memberikan sambutan terkait nilai-nilai inti dari DHRM itu sendiri, yaitu sebagai Melanjutkan pendidikan Wanita muslimah memakai jilbab melalui a kontessehingga diharapkan pemilihan duta hijab berikutnya lebih bergengsi.
Inti acara dilakukan oleh Ida Ayu selaku Head of DHRM, M. Atho’illah selaku DHRM Coach dan Radar Malang Event & Digital Development Manager serta Rully Suprayugo selaku Advisor Radar Malang Hijab Ambassador memotong tumpeng dan menutup makan bersama.
Selma Kirana, alumnus DHRM 2017 yang hadir dalam acara tersebut mengatakan: “Duta Hijab sudah berumur 11 tahun, tentu saja tidak mudah. Di Malang sendiri dunia pegan mulai menyukai dan memiliki banyak nilai Ukuran. DHRM bisa bertahan 11 tahun, bukan hal yang mudah. Semoga DHRM bisa lebih dewasa dari usianya di masa depan.”
Dalam acara tersebut juga disinggung mengenai Pemilihan Duta Hijab Radar Malang 2023 yang dibuka untuk Gelombang 2 sejak 6 Desember dan berakhir pada 20 Desember 2022. Saat ditanya kenapa harus peduli memilih duta hijab radar malang kali ini, Selma menjelaskan, “karena duta hijab radar malang ini satu-satunya. pegan kalangan perusahaan media cetak yang menjadi pembeda pegeant pegeant Lain. DHRM ini merupakan simbol Radar Malang yang dapat mengajak masyarakat untuk meningkatkan literasi. Selain itu, duta hijab Radar Malang juga menempati posisi terhormat di Indonesia, bersama duta pariwisata dan raka-raki,” ujarnya.
Ida Ayu menambahkan sambil lalu duta merek oleh Radar Malang, DHRM juga dibekali dengan ilmu jurnalistik seperti menulis dan siniar. “Seperti kemarin, Mardi Sampurno selaku Wakil Pemimpin Redaksi Radar Malang mengajarkan kami bagaimana membentuk opini dan disini kami juga belajar tentang organisasi, apalagi kami semua disini dari latar belakang yang berbeda-beda,” tambah Ida Ayu yang juga Kabupaten Mojokerto menurut GusYuk adalah.
Saat ditanya mengenai hasil program DHRM 2022, Ida menjelaskan program kerja yang dilakukan seperti kegiatan sosial, pertemuan dengan duta di Malang dan bagaimana pelaksanaannya siniar bersama dan bekerja sama dalam berbagai acara. “Untuk program kerja kita selama ini ada kegiatan sosial seperti pembagian sembako selama bulan ramadhan kemarin, pertemuan kalian dengan para duta besar di Malang, dilanjutkan podcast bersama dan kerjasama dengan acara seperti baby class dan lomba make up kemarin di Matos,” pungkas Ida Ayu.
Untuk informasi lebih lanjut pemilihan Radar Malang Hijab Ambassadors 2023 follow Instagram @dutahijabradarmalang atau follow link msha.ke/penregistrandhrm2023 (ina)
Reporter: Ulil Nur Inawati
Source: news.google.com
