Jawa Timur: provinsi dengan pendirian akomodasi terbanyak pada tahun 2022
Tempat tinggal merupakan hal penting dalam kehidupan manusia yang pada dasarnya akan berpindah. Sedangkan bagi penduduk setempat sendiri, penginapan atau tempat penginapan sering digunakan bagi orang-orang yang memiliki minat untuk berwisata ke tempat yang jauh. Selain itu, bisnis akomodasi juga penting bagi wisatawan atau wisatawan mancanegara yang sedang berwisata ke Indonesia.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah akomodasi wisata Indonesia mencapai 29.742. Dalam lima tahun terakhir, tahun 2020 merupakan tahun dengan jumlah penginapan terbanyak dengan total 30.823 penginapan, sedangkan pada tahun 2021 jumlah ini menurun hingga tinggal 27.607 penginapan. Sebagian besar penurunan disebabkan oleh pandemi.
Selain itu, dari seluruh akomodasi di Indonesia pada tahun 2022, terdapat total 788.892 kamar. Dibandingkan dengan jumlah kamar pada tahun sebelumnya yaitu tahun 2021, terjadi peningkatan sekitar 60.000 kamar.
Sama seperti banyak bisnis akomodasi di Indonesia, tahun 2020 akan menjadi tahun dominasi bisnis akomodasi di tanah air. Sekitar 870.783 kamar disewa pada tahun 2020. Sayangnya, jumlah kamar di tahun 2021 juga turun menjadi hanya 718.898 kamar.
Menurut catatan Badan Pusat Statistik, Jawa Timur merupakan provinsi dengan fasilitas akomodasi terbanyak di Indonesia dengan total 4.053 tempat akomodasi, terdiri dari 333 hotel berbintang dan 3.720 jenis akomodasi lainnya. Disusul Bali dengan total 3.528 akomodasi, terdiri dari 434 hotel berbintang dan 3.094 jenis akomodasi lainnya. Sedangkan Jawa Barat menjadi provinsi peringkat ketiga dengan akomodasi terbanyak pada tahun 2022 dengan total 3.335 akomodasi yang terdiri dari 552 hotel berbintang dan 2.783 jenis akomodasi lainnya.
Ada pola sekaligus kesimpulan dari data di atas, bahwa di seluruh provinsi di Indonesia penginapan atau penginapan pada dasarnya didominasi oleh hotel non bintang.
Source: news.google.com
