Canggung! Warga Kampung Warna Warni Jodipan Malang masih membuang sampah sembarangan ke sungai - WisataHits
Jawa Timur

Canggung! Warga Kampung Warna Warni Jodipan Malang masih membuang sampah sembarangan ke sungai

Suara Joglo – Kampung warna-warni Jodipan, Kota Malang, Jawa Timur (Jawa Timur) merupakan salah satu desa wisata yang paling populer di wilayah tersebut. Namun citra desa ini telah dirusak oleh warganya sendiri.

Ternyata warga sekitar masih sering membuang sampah ke sungai. Hal itu terlihat dalam rekaman video pendek yang baru-baru ini viral di media sosial. Video itu memperlihatkan seorang pria membuang sampah ke sungai.

Video pendek tersebut salah satunya diunggah dari akun Instagram @mlg24jam. Video tersebut langsung diserbu oleh netizen lainnya. Banyak yang menyayangkan tindakan tak bertanggung jawab pria tersebut.

Kampung Jodipan yang penuh warna ini terletak di Desa Jodipan, Kecamatan Blimbing. Karena ditetapkan sebagai desa wisata, warga setempat harus memastikan kebersihannya. Namun, warga sendiri membuang sampah sembarangan.

Baca Juga: Bareskrim Polri Turun Tangan Usai Viral, Selidiki Video Heboh Wanita Kebaya Hijau

Dalam video tersebut terlihat seorang pria mengenakan baju merah dan celana pendek serta membawa tong sampah yang penuh dengan sampah. Dia pergi ke tepi sungai.

Ia kemudian membuang isi sampah tersebut ke sungai. Tak lama kemudian, perekam yang diyakini berada di bawah jembatan dikejutkan oleh hujan sampah dari atas.

Diduga masih ada warga sekitar lainnya yang juga membuang sampah sembarangan ke sungai. Perekam berteriak.

Sebelum menjadi tempat wisata, desa ini sedikit berbeda dengan desa tepi sungai lainnya di kota Malang. Hanya desa ini yang terlihat agak kumuh dan terletak di tengah kota.

Mayoritas perempuan di sini adalah ibu rumah tangga dan sebagian besar suami mereka bekerja sebagai buruh bangunan, supir dan berjualan warung hingga tukang becak.

Baca Juga: Pria Tertangkap Sembarangan Membuang Sampah Ke Sungai Kampung Warna-Warni Malang

Selanjutnya pada tahun 2016, sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan KKN dan berhasil menjadikan kampung kumuh ini sebagai destinasi wisata.

Unggahan tersebut juga ramai dengan komentar netizen.

“Pasang saja video surveillance agar pelaku bisa ditangani. Kampung warna-warni ini salah satu daya tarik wisatanya, kok warga setempat seperti itu, pendidikannya kurang, kebiasaan buruk ditanamkan,” ujar Gabel***

“Temukan orangnya, suruh dia memungut sampah lagi. Biarkan saja dia berenang di sana,” kata luluk ***

“Harus pasang CCTV biar tahu siapa yang membuangnya dan kemudian diproses hukum,” komentar Novita ***

“Jangan main disitu, buang sampah sembarangan,” kata Leck***

“Nggak apa-apa nunggu netizen salahkan pemerintah aja,” kata ade***

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button