Pengenalan Sejarah Sirkuit Sukoharjo - WisataHits
Jawa Tengah

Pengenalan Sejarah Sirkuit Sukoharjo

SUKOHARJO – Puluhan milenial dari berbagai daerah mengikuti Sukoharjo kenaikan di Kecamatan Baki, Minggu (24/7). Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan peninggalan sejarah di Sukoharjo.

Ketua Himpunan Pemerhati Sejarah Kecamatan Baki “Mbako Mbaki” Surya Hardjono mengungkapkan Sukoharjo kenaikan di Baki diikuti 30 orang dari berbagai daerah seperti Solo, Boyolali dan Sukoharjo.

“Sebenarnya, itu bagian dari kegiatan solo kenaikanlokasinya di Baki, Sukoharjo,” kata Surya Hardjono, Minggu (24/7).

Menurut Surya, kegiatan ini digelar untuk melestarikan sejarah Sukoharjo. Selain itu, Pencerahan menyampaikan bahwa masih banyak peninggalan sejarah di Sukoharjo.

“Pelajari sejarah perkebunan tembakau di Baki,” ujarnya.

Lebih lanjut Surya berkata: kenaikan adalah wisata jalan kaki yang mendidik. Kali ini, Baki menyusuri Baki Canal dari Taman Masdulkabi. Kemudian berhenti di Buk Londo, reruntuhan bekas saluran irigasi kolonial. Kemudian kegiatan ditutup di bekas Kantor Desa Bentakan yang merupakan lokasi bekas pabrik gula pada zaman penjajahan.

“Untuk bulan depan, Sukoharjo kenaikan berlangsung di Gatak. Rencananya menelusuri sejarah perkebunan tembakau di Gatak pada masa penjajahan,” ujarnya. (kwl/adi/bendungan)

SUKOHARJO – Puluhan milenial dari berbagai daerah mengikuti Sukoharjo kenaikan di Kecamatan Baki, Minggu (24/7). Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan peninggalan sejarah di Sukoharjo.

Ketua Himpunan Pemerhati Sejarah Kecamatan Baki “Mbako Mbaki” Surya Hardjono mengungkapkan Sukoharjo kenaikan di Baki diikuti 30 orang dari berbagai daerah seperti Solo, Boyolali dan Sukoharjo.

“Sebenarnya, itu bagian dari kegiatan solo kenaikanlokasinya di Baki, Sukoharjo,” kata Surya Hardjono, Minggu (24/7).

Menurut Surya, kegiatan ini digelar untuk melestarikan sejarah Sukoharjo. Selain itu, Pencerahan menyampaikan bahwa masih banyak peninggalan sejarah di Sukoharjo.

“Pelajari sejarah perkebunan tembakau di Baki,” ujarnya.

Lebih lanjut Surya berkata: kenaikan adalah wisata jalan kaki yang mendidik. Kali ini, Baki menyusuri Baki Canal dari Taman Masdulkabi. Kemudian berhenti di Buk Londo, reruntuhan bekas saluran irigasi kolonial. Kemudian kegiatan ditutup di bekas Kantor Desa Bentakan yang merupakan lokasi bekas pabrik gula pada zaman penjajahan.

“Untuk bulan depan, Sukoharjo kenaikan berlangsung di Gatak. Rencananya menelusuri sejarah perkebunan tembakau di Gatak pada masa penjajahan,” ujarnya. (kwl/adi/bendungan)

Source: radarsolo.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button