Penerbangan dari China dibuka pada Februari, Jokowi optimistis Likupang ramai dikunjungi wisatawan mancanegara - WisataHits
Jawa Timur

Penerbangan dari China dibuka pada Februari, Jokowi optimistis Likupang ramai dikunjungi wisatawan mancanegara

Penerbangan dari China dibuka pada Februari, Jokowi optimistis Likupang ramai dikunjungi wisatawan mancanegara

TRIBUNNEWS.COM, MANADO – Jokowi optimis kawasan Likupang akan ramai dikunjungi wisatawan mancanegara, baik dari Eropa maupun dari negara Asia seperti China, Jepang, dan Korea.

Selain itu, penerbangan langsung dari Tiongkok akan dilanjutkan mulai Februari 2023.

Presiden meyakini, sektor pariwisata akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi Sulut.

“Wisatawan dari Tiongkok, dari Tiongkok, mulai dibuka kembali pada Februari. Ada tiga atau empat pesawat yang akan kembali dari awal Februari dan ini sudah dari Singapura. Saya pikir ini akan kembali normal. Artinya Sulut didukung dari sisi pertanian, didukung pariwisata, itu akan sangat bagus,” kata Jokowi saat ditemui Kamis (19/19/2019).

Baca Juga: Dukung sektor pariwisata di Likupang, Sulut, Kemenhub siapkan kapal wisata berlantai kaca

Presiden didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Bupati Minahasa Utara Joune Ganda.

Jokowi berharap semua destinasi wisata yang sebelumnya terdampak pandemi bisa cepat pulih dan kembali normal.

“Semua negara, semua tujuan wisata, semua tujuan wisata mengalami hal yang sama. Namun, pemulihan di Indonesia jauh lebih cepat. Sekarang Bali ramai turis, meski tidak seperti sebelum pandemi, tapi sudah di atas 60-70 persen. “Di tempat lain juga sama. Kita berharap secepatnya kembali normal, sehingga semua destinasi wisata kita bisa pulih atau lebih baik dari sebelum pandemi,” kata Presiden.

Likupang merupakan salah satu Destinasi Prioritas (DSP) Pemerintah bersama dengan Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur.

Sebagai DSP, pemerintah juga menyiapkan infrastruktur pendukungnya seperti bandara dan jalan akses.

“Infrastruktur di Sulut baik bandara maupun bandara sudah diperbaiki dan siap menampung sejumlah besar terminal. Kemudian dari bandara ke Likupang bisa lewat jalur darat yang sebagian sudah diperbaiki. Saya rasa jauh dari dulu dibanding dulu, sekarang sudah seamless,” ujarnya.

Baca Juga: Berkunjung ke Likupang, Presiden Optimis Sektor Pariwisata Akan Pulih Seperti Sebelum Pandemi

Selain jalur darat, pemerintah juga menyiapkan jalur laut yang dapat mempersingkat waktu tempuh dari kota ke Likupang menjadi hanya 15-20 menit saja.

Hal ini diyakini Presiden juga akan menarik minat investor untuk berinvestasi di Likupang.

“Ini bisa menarik investasi, menarik investor, dan kami berharap hotel bintang lima seperti Marriot ini tidak hanya satu, tapi nanti hotel bintang empat, bintang tiga atau resort lainnya, semuanya ada di kawasan Likupang”, imbuhnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button