Wisata Belitung: Sejarah Timah di Kota Manggar Dikuasai Perusahaan Swasta Belanda - WisataHits
Jawa Timur

Wisata Belitung: Sejarah Timah di Kota Manggar Dikuasai Perusahaan Swasta Belanda

POSBELITUNG.CO — Pulau kecil di lepas pantai timur pulau Sumatera ini dulunya bernama Billiton (ejaan Belanda).

Belitung dikenal sebagai pulau yang kaya akan potensi wisata bahari karena dikelilingi oleh banyak pantai yang indah dan terkenal.

Di sisi lain, Belitung juga dikenal sebagai pulau penghasil timah terbesar di Indonesia, Belitung merupakan daerah penghasil timah terbesar pertama di Tanah Air yang dilansir kompas.com.

Pada tahun 1851, sebuah perusahaan pertambangan timah swasta (swasta) dari Belanda bernama NV didirikan di bagian timur Pulau Belitung. Billiton Maatschappij.

Tujuan perusahaan ini adalah untuk menguasai beberapa tambang timah di Pulau Belitung yang akhirnya mendominasi sejarah timah di pulau tersebut.

Pada awalnya pengelolaan Tambang Timah Belitung digabung dengan Bangka, namun karena pesatnya perkembangan Tambang Timah Belitung, Tambang Timah Belitung dipisahkan dari Bangka pada tahun 1852.

Pemisahan ini terutama menyangkut urusan administrasi dan kewenangan penambangan timah, yang didasari alasan untuk menghindari pengaruh buruk warga Bangka yang iri dengan pesatnya pertumbuhan tambang timah di Belitung.

Awalnya, penambangan timah direncanakan oleh Inggris, namun karena Traktat London, penambangan dialihkan ke pemerintah Belanda, yang kemudian dikelola oleh sebuah perusahaan bernama Billiton Maatschapij.

Menurut djkn.kemenkeu.go.id, Johannes Fredrik den Dekker adalah orang pertama yang mengungkap rahasia keberadaan butiran pasir timah saat investor swasta Belanda tiba di Pulau Belitong sekitar tahun 1851.

Johannes Fredrik den Dekker atau JF den Dekker adalah seorang pribumi yang merupakan salah satu perintis perusahaan pertambangan timah di Belitung (Billiton).

Pria kelahiran Minahasa, Sulawesi Utara ini awalnya bekerja di pemerintah Hindia Belanda sebagai juru tulis atau juru tulis yang ditempatkan di Kantor Syahbandar (Havenmeester) di Pelabuhan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.

Secara struktural, JF menjabat den Dekker sebagai Bupati Pertambangan Pertama (Bupati) dalam mendirikan tambang timah di wilayah timur Pulau Belitong.

Dikutip dari kutipan dalam buku Billiton Tahun 1852-1927, disebutkan bahwa kabupaten Manggar dibuka pada tahun 1961 dengan nama Burong Mandi – Lenggang dan terletak di tepi Sungai Lolo, Kampong Burong Mandi.

Pada tahun 1862, dalam perjalanannya, JF den Dekker menemukan sebuah tempat bernama “Nipah Malang” tepat di tepi Sungai Manggar.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button